Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota-kota Besar Jadi `Kota Mati` di Siang Hari karena Corona

Sebuah jam digital pada ponsel terlihat di depan gerbang Brandenburg, selama wabah virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Selasa, 31 Maret 2020. Pandemi virus baru ini membuat sejumlah kota besar yang biasanya ramai terlihat sepi di siang hari. REUTERS/Hannibal Hanschke
Sebuah jam digital pada ponsel terlihat di depan gerbang Brandenburg, selama wabah virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Selasa, 31 Maret 2020. Pandemi virus baru ini membuat sejumlah kota besar yang biasanya ramai terlihat sepi di siang hari. REUTERS/Hannibal Hanschke

2 April 2020 00:00 WIB

Persimpangan yang hampir kosong dengan lalu lintas kendaraan yang rendah terlihat pada siang hari di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, saat mewabahnya penyakit virus corona (COVID-19), di Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020. Kota-kota besar terlihat sepi setelah penerapan bekerja dan belajar dari rumah. REUTERS/Willy Kurniawan
Persimpangan yang hampir kosong dengan lalu lintas kendaraan yang rendah terlihat pada siang hari di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, saat mewabahnya penyakit virus corona (COVID-19), di Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020. Kota-kota besar terlihat sepi setelah penerapan bekerja dan belajar dari rumah. REUTERS/Willy Kurniawan

2 April 2020 00:00 WIB

Sebuah arloji yang menunjukkan waktu tepat siang hari, terlihat di depan jalan Bolivar, yang hampir kosong, selama wabah virus coronas (COVID-19), di Caracas, Venezuela, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Manaure Quintero
Sebuah arloji yang menunjukkan waktu tepat siang hari, terlihat di depan jalan Bolivar, yang hampir kosong, selama wabah virus coronas (COVID-19), di Caracas, Venezuela, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Manaure Quintero

2 April 2020 00:00 WIB

Seorang pria memegang arloji saku pada siang hari, saat dia berfoto di pasar yang hampir kosong di dekat tempat suci Imam Ali, selama wabah virus corona (COVID-19), di Najaf, Irak, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Alaa al-Marjani
Seorang pria memegang arloji saku pada siang hari, saat dia berfoto di pasar yang hampir kosong di dekat tempat suci Imam Ali, selama wabah virus corona (COVID-19), di Najaf, Irak, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Alaa al-Marjani

2 April 2020 00:00 WIB

Sebuah arloji yang menunjukkan waktu pada siang hari, terlihat di depan pantai selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Jalur Gaza utara, Wilayah Palestina, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Mohammed Salem
Sebuah arloji yang menunjukkan waktu pada siang hari, terlihat di depan pantai selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Jalur Gaza utara, Wilayah Palestina, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Mohammed Salem

2 April 2020 00:00 WIB

Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville
Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville

2 April 2020 00:00 WIB