Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Thailand Buat Masker dari Daur Ulang Jaring Ikan

Editor

Seorang pekerja menyiapkan jaring ikan untuk didaur ulang menjadi alat-alat kesehatan yang mendukung pencegahan virus corona seperti masker di pabrik Saint Louis Plas Mould di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni. 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Seorang pekerja menyiapkan jaring ikan untuk didaur ulang menjadi alat-alat kesehatan yang mendukung pencegahan virus corona seperti masker di pabrik Saint Louis Plas Mould di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni. 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

2 Juli 2020 00:00 WIB

Nelayan Anan Jaitang (49) memegang jaring ikan yang akan didaur ulang menjadi alat-alat kesehatan mencegah virus corona seperti masker di provinsi Rayong, Thailand, 28 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Nelayan Anan Jaitang (49) memegang jaring ikan yang akan didaur ulang menjadi alat-alat kesehatan mencegah virus corona seperti masker di provinsi Rayong, Thailand, 28 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

2 Juli 2020 00:00 WIB

Nelayan Anan Jaitang (49) memegang jaring ikan yang akan didaur ulang menjadi alat-alat kesehatan mencegah virus corona seperti masker di provinsi Rayong, Thailand, 28 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Nelayan Anan Jaitang (49) memegang jaring ikan yang akan didaur ulang menjadi alat-alat kesehatan mencegah virus corona seperti masker di provinsi Rayong, Thailand, 28 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

2 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang karyawan bekerja membuat alat-alat pelindung mencegah penyebaran virus corona yang dibuat dengan bahan upcycled dari jaring ikan di pabrik Saint Louis Plas Mould di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Seorang karyawan bekerja membuat alat-alat pelindung mencegah penyebaran virus corona yang dibuat dengan bahan upcycled dari jaring ikan di pabrik Saint Louis Plas Mould di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

2 Juli 2020 00:00 WIB

Seorang karyawan bekerja membuat alat-alat pelindung mencegah penyebaran virus corona yang dibuat dengan bahan upcycled dari jaring ikan di pabrik Saint Louis Plas Mould di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Seorang karyawan bekerja membuat alat-alat pelindung mencegah penyebaran virus corona yang dibuat dengan bahan upcycled dari jaring ikan di pabrik Saint Louis Plas Mould di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

2 Juli 2020 00:00 WIB

Sejumlah produk pencegah penyebaran virus corona, yang dibuat dari daur ulang jaring ikan di pabrik Saint Louis Plas Mould di tengah wabah COVID-19 di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Sejumlah produk pencegah penyebaran virus corona, yang dibuat dari daur ulang jaring ikan di pabrik Saint Louis Plas Mould di tengah wabah COVID-19 di provinsi Ayutthaya, Thailand, 30 Juni 2020. REUTERS/Juarawee Kittisilpa

2 Juli 2020 00:00 WIB