Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Guru Melepas Rindu pada Muridnya selama Pandemi di Brazil

Seorang guru bernama Maura Silva, memeluk muridnya Estefany dos Santos menggunakan plastik yang diberi namai
Seorang guru bernama Maura Silva, memeluk muridnya Estefany dos Santos menggunakan plastik yang diberi namai "hug kit" di rumahnya di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. Maura Silva menggunakan plastik jas hujan untuk memeluk muridnya untuk melepas rindu. REUTERS/Pilar Olivares

25 Juli 2020 00:00 WIB

Guru Maura Silva, menggunakan plastik jas hujan pada muridnya Yasmin de Jesus Ramos sebelum memeluknya di rumah Yasmin di di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. Selama pandemi Covid-19 Maura Silva tidak berjumpa muridnya. REUTERS/Pilar Olivares
Guru Maura Silva, menggunakan plastik jas hujan pada muridnya Yasmin de Jesus Ramos sebelum memeluknya di rumah Yasmin di di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. Selama pandemi Covid-19 Maura Silva tidak berjumpa muridnya. REUTERS/Pilar Olivares

25 Juli 2020 00:00 WIB

Guru Maura Silva, memakaikan sarung tangan plastik pada muridnya Yuri Araujo Silva sebelum memeluknya di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. REUTERS/Pilar Olivares
Guru Maura Silva, memakaikan sarung tangan plastik pada muridnya Yuri Araujo Silva sebelum memeluknya di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. REUTERS/Pilar Olivares

25 Juli 2020 00:00 WIB

Layza Ribeiro da Silva, memehang permen dan coklat yang diberikan oleh gurunya Maura Silva, setelah memeluknya untuk melepas rindu di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. REUTERS/Pilar Olivares
Layza Ribeiro da Silva, memehang permen dan coklat yang diberikan oleh gurunya Maura Silva, setelah memeluknya untuk melepas rindu di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. REUTERS/Pilar Olivares

25 Juli 2020 00:00 WIB

Guru Maura Silva, memeluk muridnya Yuri Araujo Silva menggunakan plastik jas hujan di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. REUTERS/Pilar Olivares
Guru Maura Silva, memeluk muridnya Yuri Araujo Silva menggunakan plastik jas hujan di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 Juli 2020. REUTERS/Pilar Olivares

25 Juli 2020 00:00 WIB

Guru Maura Silva, melepaskan jas hujan plastik dari tubuh muridnya Yasmin de Jesus Ramos setelah memelukny untuk melepas rindu di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 2020. REUTERS/Pilar Olivares
Guru Maura Silva, melepaskan jas hujan plastik dari tubuh muridnya Yasmin de Jesus Ramos setelah memelukny untuk melepas rindu di pemukiman kumuh 77 Padre Miguel di Rio de Janeiro, Brasil, 23 2020. REUTERS/Pilar Olivares

25 Juli 2020 00:00 WIB