Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patroli Laut Bea Cukai Melawan Kejahatan Fiskal di Kepulauan Riau

Editor

Awak kapal mengangkat jangkar kapal usai labuh jangkar di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Kepri sebagai provinsi terdepan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura kerap menjadi pintu masuk penyelundupan barang-barang ilegal seperti penyelundupan barang elektronik, pakaian bekas, hasil bumi hingga narkotika. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Awak kapal mengangkat jangkar kapal usai labuh jangkar di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Kepri sebagai provinsi terdepan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura kerap menjadi pintu masuk penyelundupan barang-barang ilegal seperti penyelundupan barang elektronik, pakaian bekas, hasil bumi hingga narkotika. ANTARA FOTO/M N Kanwa

26 September 2020 00:00 WIB

Personel Bea dan Cukai memantau kapal yang dicurigai saat melintas di Perairan Selat Malaka di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 6 September 2020. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang merupakan instansi pemegang tugas kepabeanan memiliki peran yang cukup strategis menjaga wilayah perbatasan yang sebagian besar terdiri dari perairan ini. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Personel Bea dan Cukai memantau kapal yang dicurigai saat melintas di Perairan Selat Malaka di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 6 September 2020. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang merupakan instansi pemegang tugas kepabeanan memiliki peran yang cukup strategis menjaga wilayah perbatasan yang sebagian besar terdiri dari perairan ini. ANTARA FOTO/M N Kanwa

26 September 2020 00:00 WIB

Personel Bea dan Cukai memetakan alur pelayaran di atas anjungan Kapal Patroli BC 10003 di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Upaya penjagaan pintu perbatasan tersebut salah satunya dilakukan dengan cara patroli laut yang tujuannya melindungi kekayaan negara dari ancaman baik masuk dan keluarnya barang-barang ilegal. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Personel Bea dan Cukai memetakan alur pelayaran di atas anjungan Kapal Patroli BC 10003 di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Upaya penjagaan pintu perbatasan tersebut salah satunya dilakukan dengan cara patroli laut yang tujuannya melindungi kekayaan negara dari ancaman baik masuk dan keluarnya barang-barang ilegal. ANTARA FOTO/M N Kanwa

26 September 2020 00:00 WIB

Awak Kapal Patroli BC 10003 yang dilengkapi senjata api melakukan penjagaan saat pemeriksaan terhadap kapal yang dicurigai di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau sebagai pelaksana di sepanjang wilayah Perairan Selat Malaka, dari Aceh hingga Perairan Kalimantan Barat memiliki tugas yang cukup berat. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Awak Kapal Patroli BC 10003 yang dilengkapi senjata api melakukan penjagaan saat pemeriksaan terhadap kapal yang dicurigai di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau sebagai pelaksana di sepanjang wilayah Perairan Selat Malaka, dari Aceh hingga Perairan Kalimantan Barat memiliki tugas yang cukup berat. ANTARA FOTO/M N Kanwa

26 September 2020 00:00 WIB

Personel Bea dan Cukai mengamati radar untuk memantau kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka saat malam hari di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Personel Bea Cukai dituntut untuk lebih teliti dan jeli saat mengamati arus lalu lintas laut di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran terpadat di dunia. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Personel Bea dan Cukai mengamati radar untuk memantau kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka saat malam hari di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Personel Bea Cukai dituntut untuk lebih teliti dan jeli saat mengamati arus lalu lintas laut di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran terpadat di dunia. ANTARA FOTO/M N Kanwa

26 September 2020 00:00 WIB

Sejumlah awak Kapal BC 10003 melaksanakan shalat berjamaah di sela-sela patroli laut di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau memiliki armada laut berupa kapal patroli sebanyak 31 unit dan 11 unit speedboat. Kapal patroli digunakan untuk melakukan patroli jarak jauh sedangkan speedboat digunakan untuk patroli jarak dekat dan penangkapan yang membutuhkan kecepatan. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Sejumlah awak Kapal BC 10003 melaksanakan shalat berjamaah di sela-sela patroli laut di Perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, 3 September 2020. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau memiliki armada laut berupa kapal patroli sebanyak 31 unit dan 11 unit speedboat. Kapal patroli digunakan untuk melakukan patroli jarak jauh sedangkan speedboat digunakan untuk patroli jarak dekat dan penangkapan yang membutuhkan kecepatan. ANTARA FOTO/M N Kanwa

26 September 2020 00:00 WIB