Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penampakan Sisa-sisa Roket Perang Azerbaijan dan Armenia

Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. Konflik Azerbaijan dan Armenia saat ini telah memasuki hari ketujuh dan merupakan konflik terbesar sejak 1991, yang menewaskan sekitar 30 ribu orang. REUTERS/Stringer
Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. Konflik Azerbaijan dan Armenia saat ini telah memasuki hari ketujuh dan merupakan konflik terbesar sejak 1991, yang menewaskan sekitar 30 ribu orang. REUTERS/Stringer

6 Oktober 2020 00:00 WIB

Sisa-sisa roket pertempuran Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh di Stepanakert 5 Oktober 2020. Pertempuran sengit berlangsung terus berlangsung di semua front antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. David Ghahramanyan/NKR InfoCenter/PAN Photo/Handout via REUTERS
Sisa-sisa roket pertempuran Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh di Stepanakert 5 Oktober 2020. Pertempuran sengit berlangsung terus berlangsung di semua front antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. David Ghahramanyan/NKR InfoCenter/PAN Photo/Handout via REUTERS

6 Oktober 2020 00:00 WIB

Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. Armenia dan Azerbaijan menolak damai dan melanjutkan perang yang melibatkan artileri, pesawat jet tempur dan rudal. REUTERS/Stringer
Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. Armenia dan Azerbaijan menolak damai dan melanjutkan perang yang melibatkan artileri, pesawat jet tempur dan rudal. REUTERS/Stringer

6 Oktober 2020 00:00 WIB

Sebuah roket pertempuran Armenia dan Azerbaijan nemancap di jalanan di wilayah Nagorno-Karabakh di Stepanakert 5 Oktober 2020. David Ghahramanyan/NKR InfoCenter/PAN Photo/Handout via REUTERS
Sebuah roket pertempuran Armenia dan Azerbaijan nemancap di jalanan di wilayah Nagorno-Karabakh di Stepanakert 5 Oktober 2020. David Ghahramanyan/NKR InfoCenter/PAN Photo/Handout via REUTERS

6 Oktober 2020 00:00 WIB

Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. REUTERS/Stringer
Petugas mengecek roket BM-30 Smerch yang diduga milik pasukan Armenia dalam pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan 5 Oktober 2020. REUTERS/Stringer

6 Oktober 2020 00:00 WIB

Sisa-sisa roket pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia berada di dekat kuburan di kota Ivanyan (Khojaly) di wilayah pecahan Nagorno-Karabakh 1 Oktober 2020. Vahram Baghdasaryan/Photolure via REUTERS
Sisa-sisa roket pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia berada di dekat kuburan di kota Ivanyan (Khojaly) di wilayah pecahan Nagorno-Karabakh 1 Oktober 2020. Vahram Baghdasaryan/Photolure via REUTERS

6 Oktober 2020 00:00 WIB