Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral, Kisah Disabilitas yang Menginspirasi Media Sosial

Sirio Persichetti, anak berusa 7 tahun dipeluk oleh ibunnya Valentina Perniciaro setelah pulang dari sekolah di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Sirio Persichetti menderita spastik tetraplegia, suatu bentuk kelumpuhan serebral yang memengaruhi pergerakan tiga anggota tubuh. REUTERS/Yara Nardi
Sirio Persichetti, anak berusa 7 tahun dipeluk oleh ibunnya Valentina Perniciaro setelah pulang dari sekolah di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Sirio Persichetti menderita spastik tetraplegia, suatu bentuk kelumpuhan serebral yang memengaruhi pergerakan tiga anggota tubuh. REUTERS/Yara Nardi

17 November 2020 00:00 WIB

Sirio Persichetti, yang menderita menderita spastik tetraplegia membuat lego ditemani oleh ibunya Valentina Perniciaro saat berada dirumahnya di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Sirio menggemparkan dunia media sosial dengan tingkah lakunya sehari-hari karena dengan keterbatasannya mampu menginspirasi orang lain. REUTERS/Yara Nardi
Sirio Persichetti, yang menderita menderita spastik tetraplegia membuat lego ditemani oleh ibunya Valentina Perniciaro saat berada dirumahnya di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Sirio menggemparkan dunia media sosial dengan tingkah lakunya sehari-hari karena dengan keterbatasannya mampu menginspirasi orang lain. REUTERS/Yara Nardi

17 November 2020 00:00 WIB

Sirio Persichetti, yang menderita menderita spastik tetraplegia bersama dengan ibunya Valentina Perniciaro saat berada dirumahnya di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Sirio Persichetti yang telah berusia 7 tahun tidak dapat berjalan, tidak pula dapat makan sendiri. REUTERS/Yara Nardi
Sirio Persichetti, yang menderita menderita spastik tetraplegia bersama dengan ibunya Valentina Perniciaro saat berada dirumahnya di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Sirio Persichetti yang telah berusia 7 tahun tidak dapat berjalan, tidak pula dapat makan sendiri. REUTERS/Yara Nardi

17 November 2020 00:00 WIB

Sirio Persichetti, yang menderita menderita spastik tetraplegia bersama dengan ibunya Valentina Perniciaro saat berada dirumahnya di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Valentina membuat akun media sosial agar dirinya dapat mengisahkan mengenai kehidupan sehari-hari Sirio, dengan harapan dapat menginspirasi banyak orang. REUTERS/Yara Nardi
Sirio Persichetti, yang menderita menderita spastik tetraplegia bersama dengan ibunya Valentina Perniciaro saat berada dirumahnya di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. Valentina membuat akun media sosial agar dirinya dapat mengisahkan mengenai kehidupan sehari-hari Sirio, dengan harapan dapat menginspirasi banyak orang. REUTERS/Yara Nardi

17 November 2020 00:00 WIB

Paolo Persichetti, menggunakan masker saat bersama dengan putranya Sirio Persichetti, yang menderita spastik tetraplegia saat memeriksakan kesehatannya di klinik di Roma, Italia, 21 Oktober 2020. Valentina menyadari kisah dan catatannya berguna, membantu kehidupan banyak orang jauh lebih normal. REUTERS/Yara Nardi
Paolo Persichetti, menggunakan masker saat bersama dengan putranya Sirio Persichetti, yang menderita spastik tetraplegia saat memeriksakan kesehatannya di klinik di Roma, Italia, 21 Oktober 2020. Valentina menyadari kisah dan catatannya berguna, membantu kehidupan banyak orang jauh lebih normal. REUTERS/Yara Nardi

17 November 2020 00:00 WIB

Sirio Persichetti, anak berusia 7 tahun yang menderita spastik tetraplegia saat pulang dari sekolah di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. REUTERS/Yara Nardi
Sirio Persichetti, anak berusia 7 tahun yang menderita spastik tetraplegia saat pulang dari sekolah di Roma, Italia, 22 Oktober 2020. REUTERS/Yara Nardi

17 November 2020 00:00 WIB