Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Pasir, Mereka Tetap Menambang Emas

Sejumlah penambang emas berlindung dari badai pasir di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Sejumlah penambang emas berlindung dari badai pasir di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

31 Juli 2013 00:00 WIB

Sejumlah penambang emas menuruni tambang lokal di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Sejumlah penambang emas menuruni tambang lokal di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

31 Juli 2013 00:00 WIB

Sejumlah penambang emas menghancurkan bebatuan emas di tambang lokal di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Sejumlah penambang emas menghancurkan bebatuan emas di tambang lokal di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

31 Juli 2013 00:00 WIB

Seorang penambang emas memperlihatkan emas di sebuah tambang lokal di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Seorang penambang emas memperlihatkan emas di sebuah tambang lokal di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

31 Juli 2013 00:00 WIB

Seorang penambang emas berlindung dari badai pasir di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Seorang penambang emas berlindung dari badai pasir di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

31 Juli 2013 00:00 WIB

Sejumlah penambang emas berjalan ke tempat perlindungansaat terjadi badai pasir di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Sejumlah penambang emas berjalan ke tempat perlindungansaat terjadi badai pasir di Al-Ibedia, Sudan, Selasa (30/7). REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

31 Juli 2013 00:00 WIB