Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Perkebunan Ganja Medis di Thailand

Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Rak Jang merupakan salah satu perkebunan pertama yang diberi izin pemerintah Thailand untuk menanam ganja dan menjualnya untuk fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Rak Jang merupakan salah satu perkebunan pertama yang diberi izin pemerintah Thailand untuk menanam ganja dan menjualnya untuk fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa

7 April 2021 00:00 WIB

Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Thailand merupakan salah satu negara yang melegalkan pertanian ganja untuk keperluan pengobatan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Thailand merupakan salah satu negara yang melegalkan pertanian ganja untuk keperluan pengobatan. REUTERS/Chalinee Thirasupa

7 April 2021 00:00 WIB

Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Thailand telah melegalkan ganja untuk medis sejak tahun 2019. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Thailand telah melegalkan ganja untuk medis sejak tahun 2019. REUTERS/Chalinee Thirasupa

7 April 2021 00:00 WIB

Ganja yang ditanam di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Ganja yang ditanam di perkebunan tersebut dijual ke rumah sakit setempat untuk perawatan bagi pasien terapeutik. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Ganja yang ditanam di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Ganja yang ditanam di perkebunan tersebut dijual ke rumah sakit setempat untuk perawatan bagi pasien terapeutik. REUTERS/Chalinee Thirasupa

7 April 2021 00:00 WIB

Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Thailand berencana untuk terus mengembangkan lebih banyak produk ganja dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal.  REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. Thailand berencana untuk terus mengembangkan lebih banyak produk ganja dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal. REUTERS/Chalinee Thirasupa

7 April 2021 00:00 WIB

Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja di perkebunan Rak Jang, Nakhon Ratchasima, Thailand, 28 Maret 2021. REUTERS/Chalinee Thirasupa

7 April 2021 00:00 WIB