Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syed Saddiq, Eks Menteri Termuda Malaysia yang Diduga Korupsi

Bekas menteri termuda Malaysia Syed Saddiq didakwa korupsi karena menyelewengkan dana milik Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Bersatu. Saddiq yang kini menjabat sebagai anggota parlemen tersebut diduga menggelapkan uang sejumlah RM 1 juta (sekitar Rp3,4 miliar) dari Partai Bersatu dan menyalahgunakan uang sumbangan sebesar RM 120.000 (sekitar Rp411 juta) untuk kampanye pemilihan umum ke-14. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bekas menteri termuda Malaysia Syed Saddiq didakwa korupsi karena menyelewengkan dana milik Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Bersatu. Saddiq yang kini menjabat sebagai anggota parlemen tersebut diduga menggelapkan uang sejumlah RM 1 juta (sekitar Rp3,4 miliar) dari Partai Bersatu dan menyalahgunakan uang sumbangan sebesar RM 120.000 (sekitar Rp411 juta) untuk kampanye pemilihan umum ke-14. TEMPO/M Taufan Rengganis

23 Juli 2021 00:00 WIB

Kasus penyelewangan dana itu terjadi saat Saddiq menjabat sebagai kepala sayap pemuda Bersatu Armada pada 6 Maret 2020. Ia dituding menarik dana RM 1 juta melalui cek tanpa persetujuan dewan tertinggi Bersatu. REUTERS
Kasus penyelewangan dana itu terjadi saat Saddiq menjabat sebagai kepala sayap pemuda Bersatu Armada pada 6 Maret 2020. Ia dituding menarik dana RM 1 juta melalui cek tanpa persetujuan dewan tertinggi Bersatu. REUTERS

23 Juli 2021 00:00 WIB

Syed Saddiq juga didakwa menyalahgunakan RM 120.000 sumbangan untuk kampanye pemilihan umum ke-14, yang dikumpulkan melalui rekening bank milik Armada Bumi Bersatu Enterprise. Pelanggaran ini dilakukan antara 8-21 April 2018. Instagram/syedsaddiq
Syed Saddiq juga didakwa menyalahgunakan RM 120.000 sumbangan untuk kampanye pemilihan umum ke-14, yang dikumpulkan melalui rekening bank milik Armada Bumi Bersatu Enterprise. Pelanggaran ini dilakukan antara 8-21 April 2018. Instagram/syedsaddiq

23 Juli 2021 00:00 WIB

Syed Saddiq mengaku tidak bersalah dan meminta untuk diadili atas kedua dakwaan tersebut. Ia mengklaim tuduhan itu muncul setelah dia menolak untuk mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang berkuasa saat ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Syed Saddiq mengaku tidak bersalah dan meminta untuk diadili atas kedua dakwaan tersebut. Ia mengklaim tuduhan itu muncul setelah dia menolak untuk mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang berkuasa saat ini. TEMPO/M Taufan Rengganis

23 Juli 2021 00:00 WIB

Kini Syed Saddiq memulai penggalangan dana untuk biaya hukum serta uang jaminan sebesar RM330.000 atau Rp1,1 miliar. Dalam siaran live di Instagramnya pada 22 Juli 2021, Saddiq menegaskan kembali bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan korupsi dan meminta para pendukungnya untuk membagikan rekaman video serta berkontribusi pada dana tersebut. Instagram/syedsaddiq
Kini Syed Saddiq memulai penggalangan dana untuk biaya hukum serta uang jaminan sebesar RM330.000 atau Rp1,1 miliar. Dalam siaran live di Instagramnya pada 22 Juli 2021, Saddiq menegaskan kembali bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan korupsi dan meminta para pendukungnya untuk membagikan rekaman video serta berkontribusi pada dana tersebut. Instagram/syedsaddiq

23 Juli 2021 00:00 WIB