Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tubuh Jurnalis Afghanistan Penuh Luka dan Lebam Setelah Dipukul Taliban

Editor

Wartawan menunjukkan luka-luka mereka setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Dua wartawan Afghanistan mengalami luka memar dan luka parah setelah dipukuli serta ditahan selama berjam-jam oleh militan Taliban usai meliput protes di ibu kota Afghanistan. Etilaatroz/via REUTERS
Wartawan menunjukkan luka-luka mereka setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Dua wartawan Afghanistan mengalami luka memar dan luka parah setelah dipukuli serta ditahan selama berjam-jam oleh militan Taliban usai meliput protes di ibu kota Afghanistan. Etilaatroz/via REUTERS

9 September 2021 00:00 WIB

Wartawan menunjukkan luka-luka mereka setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Dua wartawan tersebut dipukuli dengan tongkat, kabel listrik dan cambuk setelah dituduh mengorganisir protes. Etilaatroz/via REUTERS
Wartawan menunjukkan luka-luka mereka setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Dua wartawan tersebut dipukuli dengan tongkat, kabel listrik dan cambuk setelah dituduh mengorganisir protes. Etilaatroz/via REUTERS

9 September 2021 00:00 WIB

Seorang wartawan Afghanistan, Taqi Daryabi (22 tahun) memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka memar setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Etilaatroz/via REUTERS WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Seorang wartawan Afghanistan, Taqi Daryabi (22 tahun) memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka memar setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Etilaatroz/via REUTERS WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

9 September 2021 00:00 WIB

Seorang wartawan Afghanistan, Taqi Daryabi (22 tahun) memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka memar setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Etilaatroz/via REUTERS WANA
Seorang wartawan Afghanistan, Taqi Daryabi (22 tahun) memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka memar setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Etilaatroz/via REUTERS WANA

9 September 2021 00:00 WIB

Seorang wartawan Afghanistan memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka memar setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Etilaatroz/via REUTERS WANA
Seorang wartawan Afghanistan memperlihatkan tubuhnya yang penuh luka memar setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Etilaatroz/via REUTERS WANA

9 September 2021 00:00 WIB

Seorang wartawan menunjukkan luka-luka mereka setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Dua wartawan Afghanistan mengalami luka memar dan luka parah setelah dipukuli serta ditahan selama berjam-jam oleh militan Taliban usai meliput protes di ibu kota Afghanistan. Etilaatroz/via REUTERS
Seorang wartawan menunjukkan luka-luka mereka setelah dipukuli oleh Taliban di Kabul, Afghanistan 8 September 2021. Dua wartawan Afghanistan mengalami luka memar dan luka parah setelah dipukuli serta ditahan selama berjam-jam oleh militan Taliban usai meliput protes di ibu kota Afghanistan. Etilaatroz/via REUTERS

9 September 2021 00:00 WIB