Penampakan Eurodrone, UAS Militer Masa Depan Eropa

Editor

Sabtu, 29 Januari 2022 06:09 WIB

Eropa siap untuk memulai fase produksi Sistem Udara Terpilot Jarak Jauh (RPAS) masa depan yang merupakan inti dari program Eurodrone yang juga dikenal sebagai Euromale Rpas. Eurodrone sempat mendapat kritik karena kesulitan yang melekat pada proyek multi-negara. Foto : Airbus

28 Januari 2022 00:00 WIB

Empat negara Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol bersama-sama mengembangkan program perintis untuk keamanan dan pertahanan Eropa ini, yang berpusat di sekitar sistem udara tak berawak (UAS) Eurodrone. Sistem ini dimaksudkan untuk menjadi aset penting bagi sistem udara tempur masa depan dan yang pertama dari jenisnya yang diintegrasikan ke dalam wilayah udara sipil. Foto : Airbus

28 Januari 2022 00:00 WIB

Eurodrone masa depan akan memiliki panjang 16 meter, dengan kecepatan jelajah 310 mph (500 kph) dan muatan 5.070 lbs atau 2.300 kg, penerbangan pertama direncanakan pada 2026. Foto : Airbus

28 Januari 2022 00:00 WIB

Menurut Airbus, Eurodrone masa depan didasarkan pada desain modular yang akan memungkinkannya untuk mengoperasikan berbagai misi, termasuk intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian (ISTAR), juga kemampuan ISTAR bersenjata. Foto : Airbus

28 Januari 2022 00:00 WIB

Eurodrone adalah 'program mercusuar' untuk seluruh industri kedirgantaraan Eropa, dan salah satu yang akan menjadi dasar strategi pertahanan nasional masa depan. Foto : Airbus

28 Januari 2022 00:00 WIB