Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Syiah Irak Jebol Pembatas Beton saat Protes Pencalonan PM Baru

Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr merobohkan penghalang beton selama protes terhadap korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. Pertikaian yang masih berlangsung di Irak antara kelompok Syiah dan kelompok Kurdi telah menjadi batu sandungan pembentukan pemerintah Irak yang baru. REUTERS/Ahmed Saad
Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr merobohkan penghalang beton selama protes terhadap korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. Pertikaian yang masih berlangsung di Irak antara kelompok Syiah dan kelompok Kurdi telah menjadi batu sandungan pembentukan pemerintah Irak yang baru. REUTERS/Ahmed Saad

30 Juli 2022 00:00 WIB

Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr merobohkan penghalang beton selama protes terhadap korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. Lebih dari sembilan bulan sejak pemilu Oktober 2021, anggota parlemen yang ditugaskan untuk memilih presiden dan perdana menteri belum juga mencapai kesepakatan. REUTERS/Ahmed Saad
Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr merobohkan penghalang beton selama protes terhadap korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. Lebih dari sembilan bulan sejak pemilu Oktober 2021, anggota parlemen yang ditugaskan untuk memilih presiden dan perdana menteri belum juga mencapai kesepakatan. REUTERS/Ahmed Saad

30 Juli 2022 00:00 WIB

Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr berhasil merobohkan penghalang beton selama protes terhadap korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. Irak selama 289 hari tanpa pemerintahan hingga akhirnya Perdana Menteri Nouri al-Maliki mendapat masa jabatan periode kedua. REUTERS/Ahmed Saad
Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr berhasil merobohkan penghalang beton selama protes terhadap korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. Irak selama 289 hari tanpa pemerintahan hingga akhirnya Perdana Menteri Nouri al-Maliki mendapat masa jabatan periode kedua. REUTERS/Ahmed Saad

30 Juli 2022 00:00 WIB

Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr memanjat penghalang beton saat memprotes korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. REUTERS/Ahmed Saad
Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr memanjat penghalang beton saat memprotes korupsi, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. REUTERS/Ahmed Saad

30 Juli 2022 00:00 WIB

Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr melintasi penghalang beton yang berhasil di robohkan saat protes korupsi di Zona Hijau, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr melintasi penghalang beton yang berhasil di robohkan saat protes korupsi di Zona Hijau, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani

30 Juli 2022 00:00 WIB

Anggota pasukan keamanan Irak berkumpul saat pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr melakukan aksi protes korupsi di dekat Zona Hijau, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022.  REUTERS/Thaier Al-Sudani
Anggota pasukan keamanan Irak berkumpul saat pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr melakukan aksi protes korupsi di dekat Zona Hijau, di Baghdad, Irak 30 Juli 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani

30 Juli 2022 00:00 WIB