Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang 20 Tahun Kematian Tragis Nike Ardilla

Bintang pop Nike Ardilla berpose di kantor Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Barat, 1991. Artis era 90-an ini tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil di Bandung pada 19 Maret 1995, atau tepat 20 tahun yang lalu. Dok. TEMPO/ Rini P.W.I.
Bintang pop Nike Ardilla berpose di kantor Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Barat, 1991. Artis era 90-an ini tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil di Bandung pada 19 Maret 1995, atau tepat 20 tahun yang lalu. Dok. TEMPO/ Rini P.W.I.

19 Maret 2015 00:00 WIB

Nike Ardilla dalam syuting sinetron Senandung Senja di Riung Gunung, Bandung, Jawa Barat, 1991. Artis yang meninggal dalam usia 19 tahun ini, kariernya bersinar di dunia tarik suara, akting dan fashion. Dok. TEMPO/ Dwiyanto Rudi S
Nike Ardilla dalam syuting sinetron Senandung Senja di Riung Gunung, Bandung, Jawa Barat, 1991. Artis yang meninggal dalam usia 19 tahun ini, kariernya bersinar di dunia tarik suara, akting dan fashion. Dok. TEMPO/ Dwiyanto Rudi S

19 Maret 2015 00:00 WIB

Nike Ardilla dalam pemotretan TEMPO di Jakarta, 1992. Sejak usia 5 tahun, Nike telah menyabet penghargaan di Lomba Menyanyi TVRI berkat suara indahnya. Ia mengeluarkan album perdananya
Nike Ardilla dalam pemotretan TEMPO di Jakarta, 1992. Sejak usia 5 tahun, Nike telah menyabet penghargaan di Lomba Menyanyi TVRI berkat suara indahnya. Ia mengeluarkan album perdananya "Seberkas Sinar" dalam usia 14 tahun. Dok. TEMPO/Rully Kesuma

19 Maret 2015 00:00 WIB

Sejak Nike Ardilla masuk ke jajaran artis papan, ia selalu melakukan kegiatan sosial, termasuk mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandung pada 1992. Ia merebut hati jutaan penggemarnya hingga ke negara Malaysia dan Brunei. Dok. TEMPO/ Donny Metr
Sejak Nike Ardilla masuk ke jajaran artis papan, ia selalu melakukan kegiatan sosial, termasuk mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandung pada 1992. Ia merebut hati jutaan penggemarnya hingga ke negara Malaysia dan Brunei. Dok. TEMPO/ Donny Metr

19 Maret 2015 00:00 WIB

Kombinasi foto Nike Ardilla dari tahun 1980-1995. Nike telah menyabet sejumlah penghargaan di luar negeri, seperti 2nd Runner Up di ABU Golden Kite World Song Malaysia pada 1994. Hingga saat klub penggemarnya, Nike Ardilla Fans Club (NAFC) masih rutin mengadakan kegiatan. Facebook.com/Nike Ardilla
Kombinasi foto Nike Ardilla dari tahun 1980-1995. Nike telah menyabet sejumlah penghargaan di luar negeri, seperti 2nd Runner Up di ABU Golden Kite World Song Malaysia pada 1994. Hingga saat klub penggemarnya, Nike Ardilla Fans Club (NAFC) masih rutin mengadakan kegiatan. Facebook.com/Nike Ardilla

19 Maret 2015 00:00 WIB

Poster Nike Ardila, karangan bunga diletakkan di lokasi kecelakaan Nike Ardilla, di Bandung, 1995. Belasan tahun setelah kematiannya, angggota NAFC masih rutin mengadakan ziarah untuk mengenang kematiannya. Dok. TEMPO/ Rully Kesuma
Poster Nike Ardila, karangan bunga diletakkan di lokasi kecelakaan Nike Ardilla, di Bandung, 1995. Belasan tahun setelah kematiannya, angggota NAFC masih rutin mengadakan ziarah untuk mengenang kematiannya. Dok. TEMPO/ Rully Kesuma

19 Maret 2015 00:00 WIB