Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejuang Pemberontak Suriah dan Meriam Buatannya

Seorang pejuang pemberontak anti-pemerintah melongok ke dalam meriam anti pesawat tempur di garis depan kota Idlib di bagian utara Suriah, 23 Maret 2015.  Kota Idlib merupakan daerah penghubung yang strategis dengan ibu kota Aleppo dan Damaskus. REUTERS/Khalil Ashawi
Seorang pejuang pemberontak anti-pemerintah melongok ke dalam meriam anti pesawat tempur di garis depan kota Idlib di bagian utara Suriah, 23 Maret 2015. Kota Idlib merupakan daerah penghubung yang strategis dengan ibu kota Aleppo dan Damaskus. REUTERS/Khalil Ashawi

25 Maret 2015 00:00 WIB

Pejuang pemberontak mempersiapkan senjata mereka sebelum menuju ke garis depan kota Idlib, di bagian utara Suriah, 23 Maret 2015. Mereka merupakan pasukan pemberontak terhadap tentara yang setia terhadap presiden Bashar Al-Assad. REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang pemberontak mempersiapkan senjata mereka sebelum menuju ke garis depan kota Idlib, di bagian utara Suriah, 23 Maret 2015. Mereka merupakan pasukan pemberontak terhadap tentara yang setia terhadap presiden Bashar Al-Assad. REUTERS/Khalil Ashawi

25 Maret 2015 00:00 WIB

Pejuang pemberontak menggunakan komputer untuk menentukan sasaran poin terhadap pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad di garis depan kota Idlib, Suriah utara, 23 Maret 2015. Kota berpenduduk 100.000 ini telah dikendalikan oleh tentara dan pemberontak sejak krisis dimulai empat tahun lalu.  REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang pemberontak menggunakan komputer untuk menentukan sasaran poin terhadap pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad di garis depan kota Idlib, Suriah utara, 23 Maret 2015. Kota berpenduduk 100.000 ini telah dikendalikan oleh tentara dan pemberontak sejak krisis dimulai empat tahun lalu. REUTERS/Khalil Ashawi

25 Maret 2015 00:00 WIB

Pejuang pemberontak dari Suqour al-Sham Brigade bersiap meluncurkan rudal buatan sendiri terhadap pasukan Bashar Al-Assad di pos-pos pemeriksaan di sekitar kota Idlib, Suriah, 23 Maret 2015. Tentara sekarang mengontrol wilayah perkotaan dan pemberontak ditempatkan luar kota. REUTERS/Mohamad Bayoush
Pejuang pemberontak dari Suqour al-Sham Brigade bersiap meluncurkan rudal buatan sendiri terhadap pasukan Bashar Al-Assad di pos-pos pemeriksaan di sekitar kota Idlib, Suriah, 23 Maret 2015. Tentara sekarang mengontrol wilayah perkotaan dan pemberontak ditempatkan luar kota. REUTERS/Mohamad Bayoush

25 Maret 2015 00:00 WIB

Pejuang pemberontak dari Brigade Suqour al-Sham meluncurkan roket buatan lokal ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad di sekitar kota Idlib, Suriah, 23 Maret 2015. REUTERS/Mohamad Bayoush
Pejuang pemberontak dari Brigade Suqour al-Sham meluncurkan roket buatan lokal ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad di sekitar kota Idlib, Suriah, 23 Maret 2015. REUTERS/Mohamad Bayoush

25 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang pejuang pemberontak beristirahat di kebun dekat garis depan kota Idlib, Suriah, 23 Maret 2015.  REUTERS/Khalil Ashawi
Seorang pejuang pemberontak beristirahat di kebun dekat garis depan kota Idlib, Suriah, 23 Maret 2015. REUTERS/Khalil Ashawi

25 Maret 2015 00:00 WIB