Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Karier Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC yang Dihukum Seumur Hidup

Komisi Disiplin PSSI menjatuhi sanksi untuk Ketua Panitia Pelaksana atau panpel Arema FC, Abdul Haris akibat tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan lebih dari 120 orang. Sanksi yang dijatuhkan pada 4 Oktober 2022 tersebut menyebutkan bahwa Haris tidak boleh melakukan kegiatan di lingkungan sepak bola seumur hidup. Foto: Istimewa
Komisi Disiplin PSSI menjatuhi sanksi untuk Ketua Panitia Pelaksana atau panpel Arema FC, Abdul Haris akibat tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan lebih dari 120 orang. Sanksi yang dijatuhkan pada 4 Oktober 2022 tersebut menyebutkan bahwa Haris tidak boleh melakukan kegiatan di lingkungan sepak bola seumur hidup. Foto: Istimewa

7 Oktober 2022 00:00 WIB

Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing menilai bahwa Abdul Haris gagal memberi ruang aman dan kenyamanan pada para penonton dalam penyelenggaraan sebuah laga besar. Salah satu kegagalannya adalah tidak dapat mengantisipasi masuknya para suporter ke lapangan. Foto: Arema
Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing menilai bahwa Abdul Haris gagal memberi ruang aman dan kenyamanan pada para penonton dalam penyelenggaraan sebuah laga besar. Salah satu kegagalannya adalah tidak dapat mengantisipasi masuknya para suporter ke lapangan. Foto: Arema

7 Oktober 2022 00:00 WIB

Abdul Haris telah lama berkecimpung menangani berbagai pertandingan. Pada 2015, ia turut menjadi salah satu orang yang berkontribusi dalam persiapan laga Piala Jenderal Sudirman. Ia juga tercatat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang pada 2018. Foto: MPI
Abdul Haris telah lama berkecimpung menangani berbagai pertandingan. Pada 2015, ia turut menjadi salah satu orang yang berkontribusi dalam persiapan laga Piala Jenderal Sudirman. Ia juga tercatat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang pada 2018. Foto: MPI

7 Oktober 2022 00:00 WIB

Abdul Haris juga menjadi pengaman ketika Arema berlaga pada Piala Presiden 2019 silam. Selama menjadi pengaman, ia sempat melakukan himbauan agar kendaraan bermotor dengan plat nomor Surabaya dan daerah sekitarnya tak mendekati area pertandingan. Selain itu, ia juga turut mengamankan insiden penonton yang diduga sebagai suporter PSS Sleman dikeroyok di sejumlah area tribun di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Foto: MPI
Abdul Haris juga menjadi pengaman ketika Arema berlaga pada Piala Presiden 2019 silam. Selama menjadi pengaman, ia sempat melakukan himbauan agar kendaraan bermotor dengan plat nomor Surabaya dan daerah sekitarnya tak mendekati area pertandingan. Selain itu, ia juga turut mengamankan insiden penonton yang diduga sebagai suporter PSS Sleman dikeroyok di sejumlah area tribun di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Foto: MPI

7 Oktober 2022 00:00 WIB

Berlanjut ketika musim pandemi Covid-19 pada 2020, Haris bertanggung jawab untuk menyiapkan protokol kesehatan dalam laga lanjutan kompetisi musim ini yang dihelat tanpa penonton. Masih di tahun yang sama, ia juga berkontribusi dalam laga Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: MPI
Berlanjut ketika musim pandemi Covid-19 pada 2020, Haris bertanggung jawab untuk menyiapkan protokol kesehatan dalam laga lanjutan kompetisi musim ini yang dihelat tanpa penonton. Masih di tahun yang sama, ia juga berkontribusi dalam laga Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: MPI

7 Oktober 2022 00:00 WIB

Pada 2021, terdapat insiden ketidaknyamanan terhadap tim Persib Bandung yang diteror oleh para suporter Arema FC. Menanggapi hal tersebut, Haris maju untuk mengungkapkan permintaan maaf secara langsung terkait insiden tersebut. Foto: Arema
Pada 2021, terdapat insiden ketidaknyamanan terhadap tim Persib Bandung yang diteror oleh para suporter Arema FC. Menanggapi hal tersebut, Haris maju untuk mengungkapkan permintaan maaf secara langsung terkait insiden tersebut. Foto: Arema

7 Oktober 2022 00:00 WIB