Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyulap Sampah Menjadi Bahan Bakar Nabati

Petugas menunjukkan pelet bahan bakar nabati yang telah diolah dari sampah organik di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Proses pengolahan sampah melalui Teknologi Olah Sampah Sungai (TOSS) yang diolah menjadi batu bara nabati berbentuk pelet tersebut dapat digunakan untuk kompor rumah tangga sebagai alternatif gas LPG. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas menunjukkan pelet bahan bakar nabati yang telah diolah dari sampah organik di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Proses pengolahan sampah melalui Teknologi Olah Sampah Sungai (TOSS) yang diolah menjadi batu bara nabati berbentuk pelet tersebut dapat digunakan untuk kompor rumah tangga sebagai alternatif gas LPG. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

12 Oktober 2022 00:00 WIB

Petugas menuangkan cairan bioaktivator ke tumpukan sampah organik untuk proses peuyeumisasi (biodrying) di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Selain itu, bahan bakar nabati ini juga dimanfaatkan oleh PT Indonesia Power untuk memasok sekitar tiga persen dari bahan bakar di beberapa PLTU Lontar, Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas menuangkan cairan bioaktivator ke tumpukan sampah organik untuk proses peuyeumisasi (biodrying) di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Selain itu, bahan bakar nabati ini juga dimanfaatkan oleh PT Indonesia Power untuk memasok sekitar tiga persen dari bahan bakar di beberapa PLTU Lontar, Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

12 Oktober 2022 00:00 WIB

Petugas mengolah sampah organik yang telah melalui proses peuyeumisasi(biodrying) ke mesin pencacah di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas mengolah sampah organik yang telah melalui proses peuyeumisasi(biodrying) ke mesin pencacah di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

12 Oktober 2022 00:00 WIB

Petugas memilah sampah organik yang telah melalui proses peuyeumisasi (biodrying) ke mesin pencacah di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas memilah sampah organik yang telah melalui proses peuyeumisasi (biodrying) ke mesin pencacah di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

12 Oktober 2022 00:00 WIB

Petugas menunjukkan hasil olahan sampah organik di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas menunjukkan hasil olahan sampah organik di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

12 Oktober 2022 00:00 WIB

Petugas mengamati hasil olahan sampah organik di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas mengamati hasil olahan sampah organik di Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

12 Oktober 2022 00:00 WIB