Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Serahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Lima Tokoh

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui seleksi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Lima tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional yakni DR. dr. H. R. Soeharto, dr. Raden Rubini Natawisastra, Haji Salahuddin Bin Talabuddin, K.H. Ahmad Sanusi, dan KGPAA Paku Alam VIII. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui seleksi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Lima tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional yakni DR. dr. H. R. Soeharto, dr. Raden Rubini Natawisastra, Haji Salahuddin Bin Talabuddin, K.H. Ahmad Sanusi, dan KGPAA Paku Alam VIII. TEMPO/Subekti

7 November 2022 00:00 WIB

Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh pertama yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional adalah DR. dr. H. R. Soeharto yang berasal dari Jawa Tengah, dimana keikutsertaan dalam menyelamatkan bendera pusaka merah putih, pendiri organisasi ikatan dokter Indonesia, pendiri rumah sakit Jakarta dan perhimpunan dokter keluarga Indonesia (PDKI).  TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh pertama yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional adalah DR. dr. H. R. Soeharto yang berasal dari Jawa Tengah, dimana keikutsertaan dalam menyelamatkan bendera pusaka merah putih, pendiri organisasi ikatan dokter Indonesia, pendiri rumah sakit Jakarta dan perhimpunan dokter keluarga Indonesia (PDKI). TEMPO/Subekti

7 November 2022 00:00 WIB

Presiden Jokowi (kanan) saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh kedua, dr. Raden Rubini Natawisastra, menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling di daerah terpencil dan pedalaman Kalimantan Barat, tugas ini dilakukan dengan melayani penduduk tanpa kaya maupun miskin. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi (kanan) saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh kedua, dr. Raden Rubini Natawisastra, menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling di daerah terpencil dan pedalaman Kalimantan Barat, tugas ini dilakukan dengan melayani penduduk tanpa kaya maupun miskin. TEMPO/Subekti

7 November 2022 00:00 WIB

Perwakilan keluarga menghadiri acara penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh ketiga, Haji Salahuddin Bin Talabuddin, berasal dari Maluku Utara, perjuangannya ia lalui bersama dengan organisasi SJII dengan semboyan perjuangan “Hidup Islam, Hidup Sarekat Islam, Hidup RI Allahu Akbar.
Perwakilan keluarga menghadiri acara penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh ketiga, Haji Salahuddin Bin Talabuddin, berasal dari Maluku Utara, perjuangannya ia lalui bersama dengan organisasi SJII dengan semboyan perjuangan “Hidup Islam, Hidup Sarekat Islam, Hidup RI Allahu Akbar." TEMPO/Subekti

7 November 2022 00:00 WIB

Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh keempat, K.H. Ahmad Sanusi yang berasal dari Jawa Barat, ia adalah tokoh pendidikan yang juga terjun di politik, namanya mulai dikenal saat membela nama baik Sarekat Islam (SI) pada tahun 1913, ia juga masuk dalam salah satu anggota BPUPKI dengan berkontribusi memasuki konsep imamat (Demokrasi). TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh keempat, K.H. Ahmad Sanusi yang berasal dari Jawa Barat, ia adalah tokoh pendidikan yang juga terjun di politik, namanya mulai dikenal saat membela nama baik Sarekat Islam (SI) pada tahun 1913, ia juga masuk dalam salah satu anggota BPUPKI dengan berkontribusi memasuki konsep imamat (Demokrasi). TEMPO/Subekti

7 November 2022 00:00 WIB

Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh kelima merupakan raja dari Kadipaten Pakualaman Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu KGPAA Paku Alam VIII, sebagai seorang raja perjalanan hidup Paku Alam VIII penuh dengan unsur politik dan pemerintahan, ia mengambil langkah strategis saat menyatakan bersekutu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX hal tersebut diartikan sebagai langkah taktis dalam perjuangan kemerdekaan NKRI. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi saat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 7 November 2022. Tokoh kelima merupakan raja dari Kadipaten Pakualaman Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu KGPAA Paku Alam VIII, sebagai seorang raja perjalanan hidup Paku Alam VIII penuh dengan unsur politik dan pemerintahan, ia mengambil langkah strategis saat menyatakan bersekutu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX hal tersebut diartikan sebagai langkah taktis dalam perjuangan kemerdekaan NKRI. TEMPO/Subekti

7 November 2022 00:00 WIB