Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BTN Perluas Pembiayaan Kredit Rumah Subsidi Untuk Pekerja Segmen Informal

Editor

Seorang pedagang nasi uduk meletakkan gerobaknya di epan rumahnya yang kumuh di Jakarta Timur, 19 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari
Seorang pedagang nasi uduk meletakkan gerobaknya di epan rumahnya yang kumuh di Jakarta Timur, 19 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari

5 Februari 2023 00:00 WIB

Seorang pria menyapu rumah subsidinya di Cianjur, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari
Seorang pria menyapu rumah subsidinya di Cianjur, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari

5 Februari 2023 00:00 WIB

Seorang ibu membeli nasi uduk di Jakarta Timur, 19 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari
Seorang ibu membeli nasi uduk di Jakarta Timur, 19 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari

4 Februari 2023 00:00 WIB

Seorang ibu rumah tangga menyapu di epan rumah subsidinya di Cianjur, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari
Seorang ibu rumah tangga menyapu di epan rumah subsidinya di Cianjur, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen memperluas akses kredit kepemilikan rumah (KPR), baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi, bagi seluruh lapisan masyarakat. salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT. Jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Fardi Bestari

5 Februari 2023 00:00 WIB