Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Atut Kerap Sibuk Kampanye Antikorupsi dan Agama

Gubernur Banten Atut Chosiyah (kanan) menyalami jamaah haji kloter pertama provinsi Banten, pada saat melepas para jamaah di Cilenggang, Serpong, Banten,(11/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
Gubernur Banten Atut Chosiyah (kanan) menyalami jamaah haji kloter pertama provinsi Banten, pada saat melepas para jamaah di Cilenggang, Serpong, Banten,(11/9). ANTARA/Muhammad Iqbal

9 Oktober 2013 00:00 WIB

Ratu Atut Chosiyah dalam acara pengarahan kepada PNS Pemprov Banten, tentang upaya menekan angka kebocoran anggaran dalam pengadaan barang dan jasa di Serang, Banten, (12/9). Banten melakukan acara ini bersama BPK. ANTARA/Asep Fathulrahman
Ratu Atut Chosiyah dalam acara pengarahan kepada PNS Pemprov Banten, tentang upaya menekan angka kebocoran anggaran dalam pengadaan barang dan jasa di Serang, Banten, (12/9). Banten melakukan acara ini bersama BPK. ANTARA/Asep Fathulrahman

9 Oktober 2013 00:00 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memberi cendera mata kepada Ketua BPK Hadi Poernomo, usai memberi pengarahan kepada PNS Pemprov Banten tentang upaya menekan angka kebocoran anggaran dengan metode NCT di Serang, (12/9). ANTARA/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memberi cendera mata kepada Ketua BPK Hadi Poernomo, usai memberi pengarahan kepada PNS Pemprov Banten tentang upaya menekan angka kebocoran anggaran dengan metode NCT di Serang, (12/9). ANTARA/Asep Fathulrahman

9 Oktober 2013 00:00 WIB

Direktur Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim (tengah) berbicara denganRatu Atut Chosiyah (kiri) usai mengikuti Supervisi Pencegahan Korupsi, di Serang, (3/10). Supervisi dilakukan untuk mencegah korupsi dan kebocoran keuangan daerah. ANTARA/Asep Fathulrahman
Direktur Pelayanan Masyarakat KPK Dedi A Rahim (tengah) berbicara denganRatu Atut Chosiyah (kiri) usai mengikuti Supervisi Pencegahan Korupsi, di Serang, (3/10). Supervisi dilakukan untuk mencegah korupsi dan kebocoran keuangan daerah. ANTARA/Asep Fathulrahman

9 Oktober 2013 00:00 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat akan mengikuti istigosah keluarga di Serang, Banten, (7/10). Inilah pemunculan pertama Ratu Atut setelah adiknya ditangkap KPK. ANTARA/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat akan mengikuti istigosah keluarga di Serang, Banten, (7/10). Inilah pemunculan pertama Ratu Atut setelah adiknya ditangkap KPK. ANTARA/Asep Fathulrahman

9 Oktober 2013 00:00 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kanan) bersama Wakil Bupati Serang Tatu Chasanah, yang juga adik Atut (tengah), dan anggota DPRD Serang Ade Choirunnisa (menantu Atut), dalam acara istigosah keluarga di Serang, Banten, (7/10). ANTARA/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kanan) bersama Wakil Bupati Serang Tatu Chasanah, yang juga adik Atut (tengah), dan anggota DPRD Serang Ade Choirunnisa (menantu Atut), dalam acara istigosah keluarga di Serang, Banten, (7/10). ANTARA/Asep Fathulrahman

9 Oktober 2013 00:00 WIB