Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otoritas Peru Geledah Penjara Pasca Konflik Bersenjata Geng Narkoba di Ekuador

Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Pampas de Sananguillo setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Tarapoto, Peru, pada 11 Januari , 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.
Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Pampas de Sananguillo setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Tarapoto, Peru, pada 11 Januari , 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.

12 Januari 2024 00:00 WIB

Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Lurigancho setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Lurigancho, Peru, pada 11 Januari 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.
Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Lurigancho setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Lurigancho, Peru, pada 11 Januari 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.

12 Januari 2024 00:00 WIB

Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Arequipa setelah gelombang kekerasan di Ekuador, di Arequipa, Peru, pada 11 Januari 2024 .Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.
Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Arequipa setelah gelombang kekerasan di Ekuador, di Arequipa, Peru, pada 11 Januari 2024 .Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.

12 Januari 2024 00:00 WIB

Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Arequipa setelah gelombang kekerasan di Ekuador, di Arequipa, Peru, pada 11 Januari 2024 .Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.
Otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Arequipa setelah gelombang kekerasan di Ekuador, di Arequipa, Peru, pada 11 Januari 2024 .Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.

12 Januari 2024 00:00 WIB

Benda-benda diperlihatkan selama operasi inspeksi dan pengendalian yang dilakukan oleh otoritas penjara Peru di penjara Ancon II setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Lima, Peru,  pada 11 Januari 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.
Benda-benda diperlihatkan selama operasi inspeksi dan pengendalian yang dilakukan oleh otoritas penjara Peru di penjara Ancon II setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Lima, Peru, pada 11 Januari 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.

12 Januari 2024 00:00 WIB

Narapidana dikumpulkan saat otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Miguel Castro Castro setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Lima, Peru, pada 11 Januari 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.
Narapidana dikumpulkan saat otoritas penjara Peru melakukan operasi inspeksi dan pengendalian di penjara Miguel Castro Castro setelah gelombang kekerasan melanda Ekuador, di Lima, Peru, pada 11 Januari 2024. Instituto Nacional Penitenciario/Handout via REUTERS.

12 Januari 2024 00:00 WIB