Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerusuhan dan Penjarahan Terjadi Saat Pendemo Minta PM Haiti Mundur

Editor

Orang-orang dengan paksa memasuki toko serba ada saat protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Orang-orang dengan paksa memasuki toko serba ada saat protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

7 Februari 2024 00:00 WIB

Polisi mengepung seorang anak di luar sebuah toko serba ada ketika petugas tiba untuk menghentikan penjarahan toko tersebut, sebelum membiarkannya pergi, selama protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari , 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Polisi mengepung seorang anak di luar sebuah toko serba ada ketika petugas tiba untuk menghentikan penjarahan toko tersebut, sebelum membiarkannya pergi, selama protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari , 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

7 Februari 2024 00:00 WIB

Orang-orang berlarian ke luar toko serba ada yang dijarah selama protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Orang-orang berlarian ke luar toko serba ada yang dijarah selama protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

7 Februari 2024 00:00 WIB

Seorang pria menjarah botol anggur dari toko serba ada saat protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Seorang pria menjarah botol anggur dari toko serba ada saat protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

7 Februari 2024 00:00 WIB

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

7 Februari 2024 00:00 WIB

Petugas polisi berpatroli di kendaraan selama protes terhadap pemerintah dan menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti 5 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Petugas polisi berpatroli di kendaraan selama protes terhadap pemerintah dan menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti 5 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

7 Februari 2024 00:00 WIB