Bermodal Jimat, Para Pasukan Milisi Afrika Berani Bertempur

Editor

Jumat, 10 Januari 2014 18:14 WIB

Seorang anggota milisi anti-balaka mengenakan sejumlah jimat termasuk gambar Presiden Amerika Barack Obama, saat berdiri di sebuah pangkalan dekat Bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). Konflik di negara ini yang sudah menewaskan lebih dari 1000 orang tewas dan hampir sejuta warga mengungsi. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

10 Januari 2014 00:00 WIB

Sejumlah gadis yang menjadi anggota milisi anti-balaka mengenakan sejumlah jimat saat berpose di sebuah pangkalan dekat Bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). Sejumlah pemimpin di kawasan Afrika Tengah berkumpul di negara Chad untuk membicarakan penghentian konflik ini. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

10 Januari 2014 00:00 WIB

Seorang anggota milisi muda dengan jimat berbentuk tanduk yang diikat di kepalanya, berdiri di antara tentara milisi lainnya yang lebih dewasa saat berkumpul di sebuah pangkalan dekat bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). (AP Photo/Rebecca Blackwell)

10 Januari 2014 00:00 WIB

Dua orang anggota milisi anti-balaka memasang sejumlah jimat yang diikat di lehernya saat berkumpul di sebuah pangkalan dekat bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). (AP Photo/Rebecca Blackwell)

10 Januari 2014 00:00 WIB

Penampilan sejumlah anggota milisi anti-balaka dengan seragam dan jimat mereka, saat ditemuii wartawan di sebuah pangkalan dekat bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). (AP Photo/Rebecca Blackwell)

10 Januari 2014 00:00 WIB

Patroli tentara Prancis melambaikan tangan kepada anak-anak saat berjaga di antara kawasan landasan terbang dan kamp pengungsian yang dihuni oleh sekitar 100.000 warga di bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). (AP Photo/Rebecca Blackwell)

10 Januari 2014 00:00 WIB