Penutupan Lokalisasi Dolly, Tantangan untuk Risma

Editor

Jumat, 28 Maret 2014 15:46 WIB

Seorang wanita menghitung dengan kalkulator sementara dua wanita menunggu tamu di lokalisasi Dolly, Surabaya (24/3). Upaya penutupan lokalisasi yang termasuk terbesar di Asia Tenggara ini akan menjadi tantangan berat bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. REUTERS/Sigit Pamungkas

28 Maret 2014 00:00 WIB

Seorang wanita mengendarai sepeda motor di kawasan lokalisasi Dolly, Surabaya (24/3). Kawasan lokalisasi ini muncul pada 1970an di pusat kota Surabaya. REUTERS/Sigit Pamungkas

28 Maret 2014 00:00 WIB

Seorang wanita duduk menunggu tamu di kawasan duduk khusus wanita di lokalisasi Dolly, Surabaya (24/3). REUTERS/Sigit Pamungkas

28 Maret 2014 00:00 WIB

Warga merusak papan bertuliskan "Klakah Rejo Sekarang Bebas Postitusi" di lokalisasi Moroseneng, Klakah Rejo, Surabaya (25/8/13). Penutupan lokalisasi ini sempat ditolak oleh warga setempat. (JUNI KRISWANTO/AFP/Getty Images)

28 Maret 2014 00:00 WIB

Bentrokan warga Klakah Rejo yang menolak penutupan lokalisasi Moroseneng, Surabaya (25/8/13). Pemkot Surabaya sudah berhasil menutup lokalisasi Tambaksari, Klakahrejo dan Dupak Bangung Sari. (JUNI KRISWANTO/AFP/Getty Images)

28 Maret 2014 00:00 WIB

Sejumlah wanita pekerja seks menutupi wajahnya saat menghadiri penutupan lokalisasi Moroseneng, Klakah Rejo, Surabaya (25/8/13). (JUNI KRISWANTO/AFP/Getty Images)

28 Maret 2014 00:00 WIB