Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyair Maya Angelou Tutup Usia

Penyair Maya Angelou tersenyum di sebuah event di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. Angelou, seorang pelopor budaya, meninggal dunia, pada usia 86 tahun. AP/Gerald Herbert
Penyair Maya Angelou tersenyum di sebuah event di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. Angelou, seorang pelopor budaya, meninggal dunia, pada usia 86 tahun. AP/Gerald Herbert

29 Mei 2014 00:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mencium penulis sekaligus penyair Maya Angelou setelah memberikan penghargaan Medal of Freedom 2010 dalam sebuah upacara di East Room, Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, 15 Februari 2011. Obama memberikan pernyataan bahwa ia dan istrinya akan terus mengenang momen-momen bersama penyair tersebut. AP/Pablo Martinez Monsivais
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mencium penulis sekaligus penyair Maya Angelou setelah memberikan penghargaan Medal of Freedom 2010 dalam sebuah upacara di East Room, Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, 15 Februari 2011. Obama memberikan pernyataan bahwa ia dan istrinya akan terus mengenang momen-momen bersama penyair tersebut. AP/Pablo Martinez Monsivais

29 Mei 2014 00:00 WIB

Hillary Rodham Clinton berbincang dengan Maya Angelou di Wake Forest University, di Winston-Salem, Amerika Serikat, 18 april 2010. Angelou yang dibesarkan di tengah kemiskinan, separatisme, dan kekerasan, berhasil menjadi sebuah kekuatan tersendiri di panggung, layar lebar, dan media cetak. AP/Chuck Burton
Hillary Rodham Clinton berbincang dengan Maya Angelou di Wake Forest University, di Winston-Salem, Amerika Serikat, 18 april 2010. Angelou yang dibesarkan di tengah kemiskinan, separatisme, dan kekerasan, berhasil menjadi sebuah kekuatan tersendiri di panggung, layar lebar, dan media cetak. AP/Chuck Burton

29 Mei 2014 00:00 WIB

Maya Angelou dan Oprah Winfrey tertawa bersama saat syuting
Maya Angelou dan Oprah Winfrey tertawa bersama saat syuting "Surprise Oprah! A Farewell Spectacular," di Chicago, Amerika Serikat, 17 Mei 2011. Angelou adalah guru bagi Winfrey. Keduanya mulai berteman ketika Winfrey masih menjadi seorang reporter televisi lokal. AP/Charles Rex Arbogast

29 Mei 2014 00:00 WIB

Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young
Maya Angelou berbicara dalam upacara untuk memberikan penghargaan J. William Fulbright Prize for International Understanding Award kepada Uskup Agung Afrika Selatan Emeritus Desmond Tutu, di Washington, Amerika Serikat, 21 November 2008. REUTERS/Jim Young

29 Mei 2014 00:00 WIB

Maya Angelou bersosialisasi dalam sebuah pesta kebun di rumahnya di Winston-Salem, Amerika serikat, 20 Mei 2010. Angelou adalah penulis buku
Maya Angelou bersosialisasi dalam sebuah pesta kebun di rumahnya di Winston-Salem, Amerika serikat, 20 Mei 2010. Angelou adalah penulis buku "I Know Why the Caged Bird Sings". AP/Nell Redmond

29 Mei 2014 00:00 WIB