Melihat Tradisi Berburu Paus di Lamalera

Editor

Minggu, 31 Agustus 2014 10:56 WIB

Seorang warga desa membawa daging ikan paus yang menjadi bagiannnya di pantai di Lamalera, Nusa Tengara Timur (18/8). Oscar Siagian/Getty Images

31 Agustus 2014 00:00 WIB

Seorang warga menjemur daging ikan paus yang berhasil di dapatnya di pantai Lamalera, Nusa Tengara Timur (22/8). Oscar Siagian/Getty Images

31 Agustus 2014 00:00 WIB

Warga saling bekerja sama saat memotong daging paus di Lamalera, Nusa Tengara Timur (18/8). Biasanya daging paus buruan ini diolah dengan dikeringkan atau diasap. Oscar Siagian/Getty Images

31 Agustus 2014 00:00 WIB

Seorang warga desa memotong daging paus yang berhasil ditangkapnya di pantai Lamalera, Nusa Tengara Timur (17/8). Daging hasil buruan dibagikan ke seluruh desa, bahkan ada juga yang menyimpannya untuk persediaan selama setahun. Oscar Siagian/Getty Images

31 Agustus 2014 00:00 WIB

Sejumlah warga bergotong-royong memindahkan potongan paus yang berhasil ditangkap di pantai Lamalera Village, NTT (18/8). Tradisi menangkap paus ini sudah dimulai sejak abad ke-16. Oscar Siagian/Getty Images

31 Agustus 2014 00:00 WIB

Emanuel Toba Bataona, melompat menancapkan tombaknya pada paus di Laut Savu, Lamalera Village, Nusa Tengara Timur (30/8). Warga desa NTT menggunakan tombak untuk menangkap paus yang dijadikan bahan makanan. Oscar Siagian/Getty Images

31 Agustus 2014 00:00 WIB