Havana dan Para Cacat Mental

Editor

Kamis, 11 Desember 2014 13:48 WIB

Havana, seorang guru tari sedang mengajar para siswa cacat mental. Para siswa dilatih tari sebagai bagian dari terapi cacat mental, 10 Desember 2014. REUTERS.

11 Desember 2014 00:00 WIB

Lisbet de las Mercedes Gonzales, 14, seorang anak perempuan sedang dirawat di Havana, mereka dirawat untuk mengobati penyakit cacat mental mereka, 10 Desember 2014. REUTERS.

11 Desember 2014 00:00 WIB

Emily Mesa, 5, pengidap cerebral palsy sedang bersama seorang terapi. Di Havana mereka dilatih dan disembuhkan, 10 Desember 2014.REUTERS.

11 Desember 2014 00:00 WIB

La Castellana psycho-pedagogical medical center, seorang pria cacat mental sedang melakukan kegiatan, sebuah poster bertuliskan "Revolusi...mereka sedang dirawat, perlakukan mereka sebagai manusia". 10 Desember 2014. REUTERS.

11 Desember 2014 00:00 WIB

Liset Varela, 41, seorang cacat mental sedang menunjukan hasil lukisanya, melalui terapi mereka berusaha di sembuhkan di Havana, 10 Desember 2014. REUTERS.

11 Desember 2014 00:00 WIB

Para siswa cacat mental sedang berlatih tari, mereka berlatih tari di La Castellana psyco-pedagogical medical students di Havana, 10 Desember 2014. REUTERS.

11 Desember 2014 00:00 WIB