Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal LCS-2, Siluman Laut Terbaru Milik Amerika

Dituntut beroperasi dengan kecepatan tinggi LCS-2, dilengkapi beragam mesin salah satunya MTU Friedrichshafen 20V 8000 Series diesel engines, yang mampu mendorong kapal mencapai 81Km/perjam, dengan daya jelajah mencapai 8.000 Km, dioperasikan oleh 40 orang awak. Navy.mil
Dituntut beroperasi dengan kecepatan tinggi LCS-2, dilengkapi beragam mesin salah satunya MTU Friedrichshafen 20V 8000 Series diesel engines, yang mampu mendorong kapal mencapai 81Km/perjam, dengan daya jelajah mencapai 8.000 Km, dioperasikan oleh 40 orang awak. Navy.mil

2 Juni 2015 00:00 WIB

Terlahir dengan teknologi tinggi, berikut ini kemampuan teknis kapal LCS-2. Radar  SAAB Sea GIRAFFE 3D, Sperry Marine BridgeMaster E navigational radar, AN/KAX-2 electro-optical sensor with TV and FLIR dan tidak ketinggalan sarana pertahanan diri aktif SRBOC decoy launchers. Persenjataan yang diangkut meliputi,  BAE Systems Mk 110 57 mm gun, Raytheon SeaRAM CIWS dan senjata modular lainnya. Navy.mil
Terlahir dengan teknologi tinggi, berikut ini kemampuan teknis kapal LCS-2. Radar SAAB Sea GIRAFFE 3D, Sperry Marine BridgeMaster E navigational radar, AN/KAX-2 electro-optical sensor with TV and FLIR dan tidak ketinggalan sarana pertahanan diri aktif SRBOC decoy launchers. Persenjataan yang diangkut meliputi, BAE Systems Mk 110 57 mm gun, Raytheon SeaRAM CIWS dan senjata modular lainnya. Navy.mil

2 Juni 2015 00:00 WIB

Kapal LCS-2 memang belum mengecap asam garam pertempuran laut, namun beberapa kali Amerika menurunkan kapal ini dalam misi kemanusiaan, salah satunya topan Filipina, dan proses pencarian pesawat Air Asia yang jatuh di Laut Jawa. Walaupun dilengkapi radar dan senjata canggih, kapal ini bukan tandingan kapal tempur berat, dipastikan LCS-2 akan kewalahan. Navy.mil
Kapal LCS-2 memang belum mengecap asam garam pertempuran laut, namun beberapa kali Amerika menurunkan kapal ini dalam misi kemanusiaan, salah satunya topan Filipina, dan proses pencarian pesawat Air Asia yang jatuh di Laut Jawa. Walaupun dilengkapi radar dan senjata canggih, kapal ini bukan tandingan kapal tempur berat, dipastikan LCS-2 akan kewalahan. Navy.mil

2 Juni 2015 00:00 WIB

Kapal trimaran LCS-2 dibangun atas jawaban Amerika, terhadap keresahan perkembangan angkatan laut Tiongkok. Dengan teknologi anti radar diharapkan kapal ini sanggup berperan sebagai wahana intai, terlebih uji coba lalu berhasil mendaratkan drone heli fire scout di dek kapal USS Independence. Navy.mil
Kapal trimaran LCS-2 dibangun atas jawaban Amerika, terhadap keresahan perkembangan angkatan laut Tiongkok. Dengan teknologi anti radar diharapkan kapal ini sanggup berperan sebagai wahana intai, terlebih uji coba lalu berhasil mendaratkan drone heli fire scout di dek kapal USS Independence. Navy.mil

2 Juni 2015 00:00 WIB

LCS-2 sanggup melakoni berbagai tipe misi, selain itu dengan adanya fasilitas dek helikopter membuat kapal ini dapat didarati beragam tipe heli. Kontrak pengadaan USS Independece berawal pada tahun 2005, dan dikerjakan oleh General Dynamics. Desain LCS-2 mengadopsi dari kapal trimaran Benchijigua Express, yang diciptakan oleh Austral (Henderson Australia). themaritimeblog.com
LCS-2 sanggup melakoni berbagai tipe misi, selain itu dengan adanya fasilitas dek helikopter membuat kapal ini dapat didarati beragam tipe heli. Kontrak pengadaan USS Independece berawal pada tahun 2005, dan dikerjakan oleh General Dynamics. Desain LCS-2 mengadopsi dari kapal trimaran Benchijigua Express, yang diciptakan oleh Austral (Henderson Australia). themaritimeblog.com

2 Juni 2015 00:00 WIB

Littoral Combat Ship (LCS-2) USS Independence, sebuah kapal perang terbaru milik Amerika, mengadopsi teknologi anti radar membuat kapal perang jenis korvet ini begitu sulit dideteksi. Diciptakan untuk bertempur di perairan dangkal dan laut lepas, dengan desain futuristik dan berbentuk trimaran atau memiliki bentuk 3 lunas, sehingga memiliki kecepatan yang sangat tinggi. navy.mil
Littoral Combat Ship (LCS-2) USS Independence, sebuah kapal perang terbaru milik Amerika, mengadopsi teknologi anti radar membuat kapal perang jenis korvet ini begitu sulit dideteksi. Diciptakan untuk bertempur di perairan dangkal dan laut lepas, dengan desain futuristik dan berbentuk trimaran atau memiliki bentuk 3 lunas, sehingga memiliki kecepatan yang sangat tinggi. navy.mil

2 Juni 2015 00:00 WIB