Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Beberapa Sang Penemu Indonesia

I Gede Wenten adalah seorang yang berhasil menemukan cara baru filtasi bir dengan memakai selaput membran, dengan seperti itu mutu dari bir tetap terjaga dan limbah produksi pabrik bir tidak mencemari lingkungan sehingga Wenten dianugrahi Suttle Award dari Filtration Society, Ingris. Tempo/Jacky Rachmansyah
I Gede Wenten adalah seorang yang berhasil menemukan cara baru filtasi bir dengan memakai selaput membran, dengan seperti itu mutu dari bir tetap terjaga dan limbah produksi pabrik bir tidak mencemari lingkungan sehingga Wenten dianugrahi Suttle Award dari Filtration Society, Ingris. Tempo/Jacky Rachmansyah

14 Agustus 2012 00:00 WIB

Hokky Situngkir adalah Bapak Kompleksitas Indonesia setelah dia berhasil menemukan dan memecahkan rahasia batik, sebuah lagu daerah, Candi Borobudur dan juga pergerakan saham dengan memakai teori Kompleksitas. Tempo/Jacky Rachmansyah
Hokky Situngkir adalah Bapak Kompleksitas Indonesia setelah dia berhasil menemukan dan memecahkan rahasia batik, sebuah lagu daerah, Candi Borobudur dan juga pergerakan saham dengan memakai teori Kompleksitas. Tempo/Jacky Rachmansyah

14 Agustus 2012 00:00 WIB

Nurul Taufiq Rochman adalah Pendiri PT Nanotech Indonesia. Dengan High Energy Milling 3D Motion buatannya pada tahun 2005, Nurul menciptakan beberapa ciptaannya seperti nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, dan semua serba nano. Tempo/Jacky Rachmansyah
Nurul Taufiq Rochman adalah Pendiri PT Nanotech Indonesia. Dengan High Energy Milling 3D Motion buatannya pada tahun 2005, Nurul menciptakan beberapa ciptaannya seperti nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, dan semua serba nano. Tempo/Jacky Rachmansyah

14 Agustus 2012 00:00 WIB

Evvy Kartini seorang pakar riset konduktor listrik yang berhasil menciptakan sebuah baterai mikro yang terbuat dari helaian tipis material gelas, sehingga baterai ini bisa dipasang ditubuh manusia untuk alat pacu jantung atau sumber energi mikro komputer dan kartu pintar. Tempo/Jacky Rachmansyah
Evvy Kartini seorang pakar riset konduktor listrik yang berhasil menciptakan sebuah baterai mikro yang terbuat dari helaian tipis material gelas, sehingga baterai ini bisa dipasang ditubuh manusia untuk alat pacu jantung atau sumber energi mikro komputer dan kartu pintar. Tempo/Jacky Rachmansyah

14 Agustus 2012 00:00 WIB

Nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia kata Herawati Sudoyo. Deputi Direktur Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Herawati Sudoyo telah berhasil meneliti bahwa nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia, peneliatiannya tersebut dengan cara mencocokkan molekul DNA orang Indonesia dengan Madagaskar. Tempo/Jacky Rachmansyah
Nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia kata Herawati Sudoyo. Deputi Direktur Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Herawati Sudoyo telah berhasil meneliti bahwa nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia, peneliatiannya tersebut dengan cara mencocokkan molekul DNA orang Indonesia dengan Madagaskar. Tempo/Jacky Rachmansyah

14 Agustus 2012 00:00 WIB

Prof. Dr. Sri Suparjati menemui pasien anak di bangsal anak RS. Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta, (30/7/2012). Sri Suparjati adalah kepala tim peneliti dan pengembang vaksin anti rotavirus yang diyakini bisa mencegah penyebaran diare dan muntaber yang menjadi salah satu penyebab terbesar kematian balita di Indonesia dan dunia. TEMPO/Suryo Wibowo
Prof. Dr. Sri Suparjati menemui pasien anak di bangsal anak RS. Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta, (30/7/2012). Sri Suparjati adalah kepala tim peneliti dan pengembang vaksin anti rotavirus yang diyakini bisa mencegah penyebaran diare dan muntaber yang menjadi salah satu penyebab terbesar kematian balita di Indonesia dan dunia. TEMPO/Suryo Wibowo

14 Agustus 2012 00:00 WIB