Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

El Nino Rusak Tembakau di Negara Penghasil Cerutu Terbaik di Dunia

Seorang petani menyiapkan lahan untuk menanam tembakau di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Sejumlah petani melakukan usaha penanaman kembali untuk memperbaiki hasil panen tahun ini. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang petani menyiapkan lahan untuk menanam tembakau di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Sejumlah petani melakukan usaha penanaman kembali untuk memperbaiki hasil panen tahun ini. REUTERS/Alexandre Meneghini

29 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang petani memilih daun tembakau untuk dikeringkan di gudang di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Cerutu Kuba merupakan salah satu cerutu terbaik dan termahal di dunia. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang petani memilih daun tembakau untuk dikeringkan di gudang di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Cerutu Kuba merupakan salah satu cerutu terbaik dan termahal di dunia. REUTERS/Alexandre Meneghini

29 Januari 2016 00:00 WIB

Para petani mengumpulkan hasil panen tembakau di gudang di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Fenomena El Nino ini membuat para petani terpaksa memanen dini tembakau mereka. REUTERS/Alexandre Meneghini
Para petani mengumpulkan hasil panen tembakau di gudang di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Fenomena El Nino ini membuat para petani terpaksa memanen dini tembakau mereka. REUTERS/Alexandre Meneghini

29 Januari 2016 00:00 WIB

Para petani mengumpulkan hasil panen daun tembakau yang masih bisa diselamatkan di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Menurunnya hasil panen tembakau ini menjadi bencana bagi para petani dan pecinta cerutu. REUTERS/Alexandre Meneghini
Para petani mengumpulkan hasil panen daun tembakau yang masih bisa diselamatkan di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Menurunnya hasil panen tembakau ini menjadi bencana bagi para petani dan pecinta cerutu. REUTERS/Alexandre Meneghini

29 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang petani memanen daun tembakau di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Bencana kekeringan yang melanda Kuba mengakibatkan menurunnya hasil panen daun tembakau yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang petani memanen daun tembakau di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Bencana kekeringan yang melanda Kuba mengakibatkan menurunnya hasil panen daun tembakau yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca. REUTERS/Alexandre Meneghini

29 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang petani memetik daun tembakau di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Fenomena El Nino yang menyerang negara ini mengakibatkan beberapa perkebunan tembakau rusak dan tak dapat panen. REUTERS/Alexandre Meneghini
Seorang petani memetik daun tembakau di perkebunan di Pinar del Rio, Kuba, 26 Januari 2016. Fenomena El Nino yang menyerang negara ini mengakibatkan beberapa perkebunan tembakau rusak dan tak dapat panen. REUTERS/Alexandre Meneghini

29 Januari 2016 00:00 WIB