Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Bali Tolak Peraturan Menteri Susi Pudjiastuti

Seorang nelayan melakukan aksi teatrikal untuk meminta anggota DPRD Bali menemui mereka dalam aksi unjukrasa di gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, 4 April 2016. Ratusan nelayan dari empat kabupaten yang tergabung dalam Peguyuban Nelayan Bali menyatakan menolak Peraturan baru Menteri Perikanan dan Kelautan. ANTARA/Nyoman Budhiana
Seorang nelayan melakukan aksi teatrikal untuk meminta anggota DPRD Bali menemui mereka dalam aksi unjukrasa di gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, 4 April 2016. Ratusan nelayan dari empat kabupaten yang tergabung dalam Peguyuban Nelayan Bali menyatakan menolak Peraturan baru Menteri Perikanan dan Kelautan. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 April 2016 00:00 WIB

Seorang pendemo yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Bali menginjak-injak alat perangkap lobster sebagai bentuk kekesalan saat aksi di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. Para nelayan menolak peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) tentang penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang pendemo yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Bali menginjak-injak alat perangkap lobster sebagai bentuk kekesalan saat aksi di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. Para nelayan menolak peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) tentang penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan. TEMPO/Johannes P. Christo

4 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah nelayan menggotong rekannya saat unjuk rasa di halaman gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, 4 April 2016. Peraturan itu dinilai menghambat produktivitas nelayan. ANTARA/Nyoman Budhiana
Sejumlah nelayan menggotong rekannya saat unjuk rasa di halaman gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, 4 April 2016. Peraturan itu dinilai menghambat produktivitas nelayan. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 April 2016 00:00 WIB

Ratusan pendemo yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Bali membentangkan poster saat aksi di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. Para nelayan juga menolak peraturan moratorium perizinan usaha perikanan tangkap di wilayah pengelolaan perikanan negara. TEMPO/Johannes P. Christo
Ratusan pendemo yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Bali membentangkan poster saat aksi di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. Para nelayan juga menolak peraturan moratorium perizinan usaha perikanan tangkap di wilayah pengelolaan perikanan negara. TEMPO/Johannes P. Christo

4 April 2016 00:00 WIB

Pendemo melakukan aksi teatrikal ketika beberapa anggota DPRD mendengarkan orasi dari para nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Bali saat aksi di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. Peraturan dan moratorium tersebut dikhawatirkan akan mengurangi pendapatan nelayan. TEMPO/Johannes P. Christo
Pendemo melakukan aksi teatrikal ketika beberapa anggota DPRD mendengarkan orasi dari para nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Bali saat aksi di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. Peraturan dan moratorium tersebut dikhawatirkan akan mengurangi pendapatan nelayan. TEMPO/Johannes P. Christo

4 April 2016 00:00 WIB

Pendemo melakukan aksi teatrikal dalam unjuk rasa menolak peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, di depan anggota DPRD di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Pendemo melakukan aksi teatrikal dalam unjuk rasa menolak peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, di depan anggota DPRD di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, 4 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

4 April 2016 00:00 WIB