Kehidupan Migran Buruh Pabrik Daur Ulang Alumunium

Editor

Kamis, 11 Agustus 2016 18:00 WIB

Suasana pabrik limbah alumunium menjelang malam di pinggiran Dhaka, Bangladesh, 6 Agustus 2016. Pabrik yang bekerja melakukan daur ulang sampah tersebut berada di Sungai Buriganga. (AP Photo)

11 Agustus 2016 00:00 WIB

Seorang pria, Mohammad Mosharrof memotong dan memilah sejumlah botol kemasan bekas yang terbuat dari alumunium di sebuah pabrik limbah alumunium di pinggiran Dhaka, Bangladesh, 3 Agustus 2016. Pabrik tersebut berisikan sejumlah pria dan wanita migran yang telah meninggalkan rumahnya. AP Photo

11 Agustus 2016 00:00 WIB

Seorang migran, Mohammad Jamal mencairkan limbah alumunium yang berasal dari sampah dan botol kemasan bekas di pinggiran Dhaka, Bangladesh, 3 Agustus 2016. Dalam seharinya, migran yang berkerja di pabrik limbah tersebut, bekerja selama 12 jam per harinya. AP Photo

11 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah pekerja imigran beristirahat di bawah tenda di dekat pabrik daur ulang alumunium di pinggiran Dhaka, Bangladesh, 6 Agustus 2016. Para pekerja migran, tinggal di dekart pabrik dengan mendirikan tenda-tenda seadanya. AP Photo

11 Agustus 2016 00:00 WIB

Seorang pekerja imigran melihat tumpukan kemasan minuman kaleng bekas yang akan di daur ulang di sebuah parik alumunium di pinggiran Dhaka, Bangladesh, 3 Agustus 2016. Para pekerja tidak memiliki peralatan yang memenuhi standar keamanan bekerja seperti masker, sarung tangah, dll. AP Photo

11 Agustus 2016 00:00 WIB