Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Foto Peristiwa 10 Oktober 2016

Editor

Istri almarhum Munir, Suciwati bersama sejumlah aktivis HAM memegang topeng Munir saat mengikuti persidangan sengketa informasi Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir di kantor Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta, 10 Oktober 2016. Dalam sidang itu Majelis Komisi Informasi Pusat memerintahkan pemerintah untuk mengumumkan isi dokumen TPF kasus Munir yang diduga dibunuh dengan racun dalam penerbangan dari Indonesia ke Belanda pada September 2004. TEMPO/Imam Sukamto
Istri almarhum Munir, Suciwati bersama sejumlah aktivis HAM memegang topeng Munir saat mengikuti persidangan sengketa informasi Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir di kantor Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta, 10 Oktober 2016. Dalam sidang itu Majelis Komisi Informasi Pusat memerintahkan pemerintah untuk mengumumkan isi dokumen TPF kasus Munir yang diduga dibunuh dengan racun dalam penerbangan dari Indonesia ke Belanda pada September 2004. TEMPO/Imam Sukamto

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM Mualimin Abdi bersama pemilik laundry bernama Budi Imam (kiri), bersalaman usai memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, 10 Oktober 2016. Dalam kesempatan ini mereka sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, serta Mualimin Abdi menyatakan telah mencabut gugatan perdata senilai Rp 210 juta kepada pemilik Fresh Laundry Budi. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM Mualimin Abdi bersama pemilik laundry bernama Budi Imam (kiri), bersalaman usai memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung Kemenkumham, Jakarta, 10 Oktober 2016. Dalam kesempatan ini mereka sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, serta Mualimin Abdi menyatakan telah mencabut gugatan perdata senilai Rp 210 juta kepada pemilik Fresh Laundry Budi. TEMPO/Imam Sukamto

10 Oktober 2016 00:00 WIB

(ki-ka) Ketua Komite Tetap Perhubungan Kadin Darmansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi, Menhub Budi Karya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena, Pengamat Transportasi Agus Pambagio dan Redaktur Eksekutif majalah Tempo Budi Setyarso dalam acara forum diskusi publik sektor transportasi di Jakarta, 10 Oktober 2016. Menhub menegaskan, masalah transportasi di negara kepulauan Indonesia, akan menjadi target dari pemerintah untuk membangun sarana transportasi di daerah-daerah. Tempo/Tony Hartawan
(ki-ka) Ketua Komite Tetap Perhubungan Kadin Darmansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi, Menhub Budi Karya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena, Pengamat Transportasi Agus Pambagio dan Redaktur Eksekutif majalah Tempo Budi Setyarso dalam acara forum diskusi publik sektor transportasi di Jakarta, 10 Oktober 2016. Menhub menegaskan, masalah transportasi di negara kepulauan Indonesia, akan menjadi target dari pemerintah untuk membangun sarana transportasi di daerah-daerah. Tempo/Tony Hartawan

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Tersangka Giuseppe Serafino asal Australia (kanan) dikawal polisi saat gelar kasus kepemilikan narkotika jenis hasish atau olahan ganja di Polresta Denpasar, Bali, 10 Oktober 2016. Pada 8 Oktober lalu, polisi menangkap kedua tersangka di kawasan Sanur dengan barang bukti 17 gram hasish yang diduga dipasok dari oknum TNI dan Polisi. Johannes P. Christo
Tersangka Giuseppe Serafino asal Australia (kanan) dikawal polisi saat gelar kasus kepemilikan narkotika jenis hasish atau olahan ganja di Polresta Denpasar, Bali, 10 Oktober 2016. Pada 8 Oktober lalu, polisi menangkap kedua tersangka di kawasan Sanur dengan barang bukti 17 gram hasish yang diduga dipasok dari oknum TNI dan Polisi. Johannes P. Christo

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyalami atlet Pekan Paralympic Nasional XV (Peparnas) kontingen Jawa Barat saat pelepasan kontingen Peparnas di Bandung, Jawa Barat, 10 Oktober 2016. Jawa Barat menurunkan 250 atlet yang akan bersaing di 13 cabang olahraga dengan target juara umum. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyalami atlet Pekan Paralympic Nasional XV (Peparnas) kontingen Jawa Barat saat pelepasan kontingen Peparnas di Bandung, Jawa Barat, 10 Oktober 2016. Jawa Barat menurunkan 250 atlet yang akan bersaing di 13 cabang olahraga dengan target juara umum. TEMPO/Prima Mulia

10 Oktober 2016 00:00 WIB

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya (kiri) dan Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia Hasiholan Siahaan memberikan penjelalsan mengenai pengungkapan uang palsu, Jakarta, 10 Oktober 2016. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri kembali mengungkap jaringan pembuat dan pengedar uang palsu. Jaringan ini dikendalikan seorang napi dan mengamankan empat orang tersangka dengan barng bukti sebanyak Rp 2 miliar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya (kiri) dan Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia Hasiholan Siahaan memberikan penjelalsan mengenai pengungkapan uang palsu, Jakarta, 10 Oktober 2016. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri kembali mengungkap jaringan pembuat dan pengedar uang palsu. Jaringan ini dikendalikan seorang napi dan mengamankan empat orang tersangka dengan barng bukti sebanyak Rp 2 miliar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

10 Oktober 2016 00:00 WIB



Pemerintahan Negara

Foto Terkait

Foto Lainnya