Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keindahan Danau "Purba" Matano

Sebuah perahu ketinting mengarungi birunya air tawar saat melintas di atas Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. TEMPO/Fardi Bestari
Sebuah perahu ketinting mengarungi birunya air tawar saat melintas di atas Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. TEMPO/Fardi Bestari

7 November 2016 00:00 WIB

Wisatawan duduk di atas perahu ketinting sambil menikmati keindahan pemandangan di Danau Matano, Sorowaki, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 8 Oktober 2016. Danau Matano berada di komplek danau Malili yang juga dihapit dengan dua danau besar lainnya, yakni Towuti dan Mahalona. TEMPO/Fardi Bestari
Wisatawan duduk di atas perahu ketinting sambil menikmati keindahan pemandangan di Danau Matano, Sorowaki, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 8 Oktober 2016. Danau Matano berada di komplek danau Malili yang juga dihapit dengan dua danau besar lainnya, yakni Towuti dan Mahalona. TEMPO/Fardi Bestari

7 November 2016 00:00 WIB

Danau Matano dilihat dari atas bukit yang mengelilingi danau terdalam di Indonesia di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. Dengan kedalaman 590 meter, Danau Matano tercatat sebagai danau terdalam di Indonesia dan di Asia Tenggara. TEMPO/Fardi Bestari
Danau Matano dilihat dari atas bukit yang mengelilingi danau terdalam di Indonesia di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. Dengan kedalaman 590 meter, Danau Matano tercatat sebagai danau terdalam di Indonesia dan di Asia Tenggara. TEMPO/Fardi Bestari

7 November 2016 00:00 WIB

Seorang wisatawan menikmati senja saat berada di kawasan dermaga Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. TEMPO/Fardi Bestari
Seorang wisatawan menikmati senja saat berada di kawasan dermaga Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. TEMPO/Fardi Bestari

7 November 2016 00:00 WIB

Sebuah kapal yang manjadi alat transportasi warga untuk menyebrang dari desa Sorowako ke desa Nuha di Danau Matano, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. TEMPO/Fardi Bestari
Sebuah kapal yang manjadi alat transportasi warga untuk menyebrang dari desa Sorowako ke desa Nuha di Danau Matano, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. TEMPO/Fardi Bestari

7 November 2016 00:00 WIB

Warga memanfaatkan kapal ketinting sebagai tranportasi warga untuk menyebrang dari satu desa ke desa lain di pelabuhan Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. Umur danau Matano diperkirakan berkisar antara 1-4 juta tahun yang lalu. TEMPO/Fardi Bestari
Warga memanfaatkan kapal ketinting sebagai tranportasi warga untuk menyebrang dari satu desa ke desa lain di pelabuhan Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2016. Umur danau Matano diperkirakan berkisar antara 1-4 juta tahun yang lalu. TEMPO/Fardi Bestari

7 November 2016 00:00 WIB