Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Bom di Markas Penjaga Perdamaian Somalia, 3 Tewas

Seorang polisi menginspeksi puing-puing bangunan setelah dihantam ledakan bom di sebuah pos pemeriksaan di luar di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. Serangan bom bunuh diri yang menggunakan mobil ini menewaskan setidaknya tiga orang. REUTERS/Feisal Omar
Seorang polisi menginspeksi puing-puing bangunan setelah dihantam ledakan bom di sebuah pos pemeriksaan di luar di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. Serangan bom bunuh diri yang menggunakan mobil ini menewaskan setidaknya tiga orang. REUTERS/Feisal Omar

2 Januari 2017 00:00 WIB

Suasana lokasi ledakan bom bunuh diri di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. Kepolisian setempat meyakini serangan ini dilakukan kelompok militan Al Shabaab. REUTERS/Feisal Omar
Suasana lokasi ledakan bom bunuh diri di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. Kepolisian setempat meyakini serangan ini dilakukan kelompok militan Al Shabaab. REUTERS/Feisal Omar

2 Januari 2017 00:00 WIB

Anggota polisi memeriksa bangunan hotel yang ikut hancur akibat hantaman bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. Bom tersebut memiliki daya ledak yang sangat kuat sehingga menyebabkan kerusakan cukup besar. REUTERS/Feisal Omar
Anggota polisi memeriksa bangunan hotel yang ikut hancur akibat hantaman bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. Bom tersebut memiliki daya ledak yang sangat kuat sehingga menyebabkan kerusakan cukup besar. REUTERS/Feisal Omar

2 Januari 2017 00:00 WIB

Seorang anggota tentara mengevakuasi korban luka akibat serangan bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. REUTERS/Feisal Omar
Seorang anggota tentara mengevakuasi korban luka akibat serangan bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. REUTERS/Feisal Omar

2 Januari 2017 00:00 WIB

Tentara Uganda yang tengah bertugas di The African Union Mission in Somalia (AMISOM), berjaga di lokasi ledakan bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. REUTERS/Feisal Omar
Tentara Uganda yang tengah bertugas di The African Union Mission in Somalia (AMISOM), berjaga di lokasi ledakan bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. REUTERS/Feisal Omar

2 Januari 2017 00:00 WIB

Anggota polisi menginspeksi di sekitar reruntuhan bangunan di lokasi ledakan bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. REUTERS/Feisal Omar
Anggota polisi menginspeksi di sekitar reruntuhan bangunan di lokasi ledakan bom di depan markas besar penjaga perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, 2 Januari 2017. REUTERS/Feisal Omar

2 Januari 2017 00:00 WIB