Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Umat Hindu Nepal Ajarkan Anak Menulis di Kuil Saraswati

Seorang ibu membantu anaknya menulis dengan kapur di dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. Selama festival tersebut, anak-anak akan memberikan tulisan tangan pertama mereka di dinding kuil sebagai tradisi umat Hindu di Nepal. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang ibu membantu anaknya menulis dengan kapur di dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. Selama festival tersebut, anak-anak akan memberikan tulisan tangan pertama mereka di dinding kuil sebagai tradisi umat Hindu di Nepal. REUTERS/Navesh Chitrakar

1 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang anak menulis pada dinding dengan kapur untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. Para orang tua akan mengajarkan anaknya membaca dan menulis untuk pertama kali di kuil ini selama festival berlangsung. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang anak menulis pada dinding dengan kapur untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. Para orang tua akan mengajarkan anaknya membaca dan menulis untuk pertama kali di kuil ini selama festival berlangsung. REUTERS/Navesh Chitrakar

1 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang ibu membantu anaknya menulis dengan kapur di dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. Para umat Hindu di Nepal percaya bahwa Dewi Saraswati atau dewi ilmu pengetahuan akan membantu anak mereka agar lebih pintar. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang ibu membantu anaknya menulis dengan kapur di dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. Para umat Hindu di Nepal percaya bahwa Dewi Saraswati atau dewi ilmu pengetahuan akan membantu anak mereka agar lebih pintar. REUTERS/Navesh Chitrakar

1 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang anak menulis pada dinding dengan kapur untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang anak menulis pada dinding dengan kapur untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar

1 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang ibu mengajari anaknya menulis pada dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang ibu mengajari anaknya menulis pada dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar

1 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang ibu mengajari anaknya menulis pada dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang ibu mengajari anaknya menulis pada dinding untuk merayakan festival Shreepanchami di kuil Saraswati di Kathmandu, Nepal, 1 Februari 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar

1 Februari 2017 00:00 WIB