Aksi Bissu, Pendeta Tanpa Gender dalam Ritual Tolak Bala

Editor

Senin, 20 Februari 2017 19:24 WIB

Seorang Bissu menunjukkan ritual 'Massure dan Maggiri' pada acara upacara tolak bala nusantara di Benteng Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 19 Februari 2017. Bissu merupakan pendeta agama Bugis kuno pra-Islam. ANTARA/Abriawan Abhe

20 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang Bissu menunjukkan ritual 'Massure dan Maggiri' pada acara upacara tolak bala nusantara di Benteng Somba Opu, Makassar, 19 Februari 2017. Bissu merupakan seorang pria tapi dalam berpakaian menggabungkan karakteristik laki-laki dan perempuan. ANTARA/Abriawan Abhe

20 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah pendeta Bissu bersama pengawal dan keluarga kerajaan se-Nusantara mengikuti puncak upacara adat Tolak Bala Nusantara di Kawasan Benteng Somba Opu, Makassar, 19 Februari 2017. Puncak upacara ini diikuti oleh sejumlah keluarga kerajaan se-Nusantara. ANTARA/Abriawan Abhe

20 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah pendeta agama Bugis kuno pra-Islam (Bissu) mengikuti proses upacara adat Tolak Bala Passiliq di Kawasan Benteng Somba Opu, Makassar, 18 Februari 2017. Upacara adat Tolak Bala Passiliq merupakan upacara adat di Makassar untuk membersihkan diri. ANTARA/Abriawan Abhe

20 Februari 2017 00:00 WIB

Seorang pengawal kerajaan suku Toraja mengikuti puncak upacara adat Tolak Bala Nusantara di Kawasan Benteng Somba Opu, Makassar, 19 Februari 2017. Upacara ini guna membersihkan diri agar terhindar dari bahaya dan bencana. ANTARA/Abriawan Abhe

20 Februari 2017 00:00 WIB

Sejumlah pengawal kerajaan se-Nusantara mengikuti puncak upacara adat Tolak Bala Nusantara di Kawasan Benteng Somba Opu, Makassar, 19 Februari 2017. Upacara ini juga untuk melestarikan budaya Bugis Makassar. ANTARA/Abriawan Abhe

20 Februari 2017 00:00 WIB