Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Menggunakan Narkoba, Senator Filipina Menyerahkan Diri

Senator Filipina Leila De Lima memberikan sebuah simbol
Senator Filipina Leila De Lima memberikan sebuah simbol "Laban" (melawan) saat dibawa oleh petugas kepolisian Filipina di dalam sebuah mobil van di pengadilan Muntinlupa di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. De Lima ditangkap atas tuduhan penggunaan dan perdagangan Narkoba. REUTERS

25 Februari 2017 00:00 WIB

Senator Filipina Leila De Lima berjalan meninggalkan kantornya guna menyerahkan diri pada petugas kepolisian di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Leila de Lima merupakan salah satu penentang paling lantang terhadap perang narkoba nasional yang dilancarkan Duterte secara brutal, sejak Juli tahun lalu. REUTERS
Senator Filipina Leila De Lima berjalan meninggalkan kantornya guna menyerahkan diri pada petugas kepolisian di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Leila de Lima merupakan salah satu penentang paling lantang terhadap perang narkoba nasional yang dilancarkan Duterte secara brutal, sejak Juli tahun lalu. REUTERS

25 Februari 2017 00:00 WIB

Senator Filipina Leila De Lima berada di dalam sebuah mobil van kepolisian usai menyerah diri di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Presiden Duterte menyebut de Lima sebagai seorang 'perempuan tidak bermoral, karena diduga terlibat perdagangan narkoba dengan memeras uang dari narapidana di penjara terkenal New Bilibid, dan membiarkan para napi itu mendulang uang dengan melakukan perdagangan obat dalam penjara. REUTERS
Senator Filipina Leila De Lima berada di dalam sebuah mobil van kepolisian usai menyerah diri di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Presiden Duterte menyebut de Lima sebagai seorang 'perempuan tidak bermoral, karena diduga terlibat perdagangan narkoba dengan memeras uang dari narapidana di penjara terkenal New Bilibid, dan membiarkan para napi itu mendulang uang dengan melakukan perdagangan obat dalam penjara. REUTERS

25 Februari 2017 00:00 WIB

Senator Filipina Leila De Lima menyerahkan diri kepada petugas kepolisian untuk dibawa dengan sebuah mobil van di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Semua tuduhan Presiden Duterte kepada dirinya ditentang, membuat De Lima yakin bahwa Duterte tidak mampu membungkam dan menghentikan dirinya dari perjuangan untuk kebenaran dan keadilan dan melawan penindasan dan pembunuhan yang dilakukan sehari-hari oleh rezim Duterte. REUTERS
Senator Filipina Leila De Lima menyerahkan diri kepada petugas kepolisian untuk dibawa dengan sebuah mobil van di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Semua tuduhan Presiden Duterte kepada dirinya ditentang, membuat De Lima yakin bahwa Duterte tidak mampu membungkam dan menghentikan dirinya dari perjuangan untuk kebenaran dan keadilan dan melawan penindasan dan pembunuhan yang dilakukan sehari-hari oleh rezim Duterte. REUTERS

25 Februari 2017 00:00 WIB

Senator Filipina Leila De Lima dimasukkan kedalam sebuah mobil van oleh petugas kepolisian di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Leila de Lima sejak 2010-2016 dirinya menjabat sebagai menteri kehakiman di Filipina. REUTERS
Senator Filipina Leila De Lima dimasukkan kedalam sebuah mobil van oleh petugas kepolisian di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. Leila de Lima sejak 2010-2016 dirinya menjabat sebagai menteri kehakiman di Filipina. REUTERS

25 Februari 2017 00:00 WIB

Sebuah mobil van kepolisian Filipna yang membawa Senator Filipina Leila De Lima usai menyerahkan diri di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. REUTERS
Sebuah mobil van kepolisian Filipna yang membawa Senator Filipina Leila De Lima usai menyerahkan diri di Metro Manila, Filipina 24 Februari 2017. REUTERS

25 Februari 2017 00:00 WIB