Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Protes Serangan Rudal As ke Suriah di Berbagai Negara

Pengunjuk rasa menggelar aksinya di depan Gedung Putih dalam melakukan aksi protes atas serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah di Washington, DC, 7 April 2017. (Eric Thayer/Getty Images)
Pengunjuk rasa menggelar aksinya di depan Gedung Putih dalam melakukan aksi protes atas serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah di Washington, DC, 7 April 2017. (Eric Thayer/Getty Images)

8 April 2017 00:00 WIB

Pengunjuk rasa menggelar aksinya dengan membawa plakat bertuliskan
Pengunjuk rasa menggelar aksinya dengan membawa plakat bertuliskan "No Trump No to war" dan "Stop Bombing Syria" atas diluncurkannya rudal Amerika Serikat untuk memborbardir negara Suriah di depan tengah kota London, Inggris, 7 April 2017. REUTERS

8 April 2017 00:00 WIB

Seorang pria membawa bendera Suriah saat ikuti aksi unjuk rasa atas serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah di Allentown, Pennsylvania, Amerika Serikat, 7 April 2017. AP Photo
Seorang pria membawa bendera Suriah saat ikuti aksi unjuk rasa atas serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah di Allentown, Pennsylvania, Amerika Serikat, 7 April 2017. AP Photo

8 April 2017 00:00 WIB

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan bahasa SPanyol,
Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan bahasa SPanyol, "Not chemical weapons, not chemical bombs" saat menggelar aksi unjuk rasa terkait telah diluncurkannya rudal Amerika Serikat ke Suriah di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di La Paz, Bolivia, 7 April 2017. (AP Photo)

8 April 2017 00:00 WIB

Seorang anak kecil menunjukkan kertas bertuliskan,
Seorang anak kecil menunjukkan kertas bertuliskan, "We are Syria, Trump killer" saat ikuti aksi unjuk rasa terkait telah diluncurkannya rudal Amerika Serikat ke Suriah di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di La Paz, Bolivia, 7 April 2017. REUTERS

8 April 2017 00:00 WIB