Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Menang dalam Referendum, Turki Gunakan Sistem Presidensil

Presiden Turki Tayyip Erdogan, bersama dengan istrinya Emine Erdogan, melambaikan tangan pada pendukungnya saat menyampaikan sambutan di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Yasin Bulbul/Presidential Palace/Handout via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan, bersama dengan istrinya Emine Erdogan, melambaikan tangan pada pendukungnya saat menyampaikan sambutan di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Yasin Bulbul/Presidential Palace/Handout via REUTERS

17 April 2017 00:00 WIB

Puluhan pendukung partai AK mengibarkan bendera nasional Turki dalam referendum di Istanbul, Turki, 16 April  2017.  Jika referendum itu terjadi maka menjadi yang paling signifikan sejak Turki menjadi republik hampir seabad lalu. AP/Emrah Gurel
Puluhan pendukung partai AK mengibarkan bendera nasional Turki dalam referendum di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Jika referendum itu terjadi maka menjadi yang paling signifikan sejak Turki menjadi republik hampir seabad lalu. AP/Emrah Gurel

17 April 2017 00:00 WIB

Sejumlah pendukung `ya` pada pemilihan suara membentangkan  scraf bertuliskna Erdogan di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Referendum tersebut memberi pilihan kepada rakyat Turki untuk mengubah sistem parlementer ke sistem presidensil. AP/Lefteris Pitarakis
Sejumlah pendukung `ya` pada pemilihan suara membentangkan scraf bertuliskna Erdogan di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Referendum tersebut memberi pilihan kepada rakyat Turki untuk mengubah sistem parlementer ke sistem presidensil. AP/Lefteris Pitarakis

17 April 2017 00:00 WIB

Seorang petugas menunjukan kertas suara saat penghitungan suara dalam referendum di Ankara, Turki, 16 April 2017. Jika disetujui dalam referendum, maka Presiden Erdogan akan berkuasa hingga tahun 2029. AP/Burhan Ozbilici
Seorang petugas menunjukan kertas suara saat penghitungan suara dalam referendum di Ankara, Turki, 16 April 2017. Jika disetujui dalam referendum, maka Presiden Erdogan akan berkuasa hingga tahun 2029. AP/Burhan Ozbilici

17 April 2017 00:00 WIB

Seorang warga memasukan kertas suara kedalam koata suara dalam referendum di tempat pemungutan suara di Izmir, Turki, 16 April 2017. Referendum untuk menentukan masa jabatan dan kewenangan Presiden Recep Tayyip Erdogan berlangsung di Turki. REUTERS/Osman Orsal
Seorang warga memasukan kertas suara kedalam koata suara dalam referendum di tempat pemungutan suara di Izmir, Turki, 16 April 2017. Referendum untuk menentukan masa jabatan dan kewenangan Presiden Recep Tayyip Erdogan berlangsung di Turki. REUTERS/Osman Orsal

17 April 2017 00:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan, memasukan surat suara ke kotak suara dalam referendum di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Turki menggelar referendum untuk menentukan sistem pemerintahannya. REUTERS/Murad Sezer
Presiden Turki Tayyip Erdogan, memasukan surat suara ke kotak suara dalam referendum di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, 16 April 2017. Turki menggelar referendum untuk menentukan sistem pemerintahannya. REUTERS/Murad Sezer

17 April 2017 00:00 WIB