Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahar Dingin Gunung Agung Jadi Tontonan Turis dan Warga

Seorang wisatawan merekam aliran lahar dingin Gunung Agung di Desa Muncan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Hujan abu yang terus terjadi di lereng Gunung Agung dan terbawa air hujan menyebabkan banjir lahar dingin. ANTARA
Seorang wisatawan merekam aliran lahar dingin Gunung Agung di Desa Muncan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Hujan abu yang terus terjadi di lereng Gunung Agung dan terbawa air hujan menyebabkan banjir lahar dingin. ANTARA

30 November 2017 00:00 WIB

Dua wisatawan merekam aliran lahar dingin Gunung Agung di Desa Muncan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Lahar dingin menyebabkan krisis air bersih di kawasan hilirnya. ANTARA
Dua wisatawan merekam aliran lahar dingin Gunung Agung di Desa Muncan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Lahar dingin menyebabkan krisis air bersih di kawasan hilirnya. ANTARA

30 November 2017 00:00 WIB

Dua wisatawan merekam aliran lahar hujan akibat hujan abu Gunung Agung di Desa Muncan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Gunung berapi ini mulai meletus dan memuntahkan material sejak pekan lalu. ANTARA
Dua wisatawan merekam aliran lahar hujan akibat hujan abu Gunung Agung di Desa Muncan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Gunung berapi ini mulai meletus dan memuntahkan material sejak pekan lalu. ANTARA

30 November 2017 00:00 WIB

Warga menyaksikan aliran lahar dingin di sebuah sungai di Karangasem, Bali, 30 November 2017.  Letusan besar terakhir Gunung Agung pada tahun 1963 menewaskan sekitar 1.100 orang. AP
Warga menyaksikan aliran lahar dingin di sebuah sungai di Karangasem, Bali, 30 November 2017. Letusan besar terakhir Gunung Agung pada tahun 1963 menewaskan sekitar 1.100 orang. AP

30 November 2017 00:00 WIB

Petugas melakukan pengerukan aliran sungai di sekitar Gunung Agung di kawasan Desa Sibetan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Pengerukan dan normalisasi sungai tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana lahar hujan material vulkanis yang dikeluarkan Gunung Agung saat erupsi. ANTARA
Petugas melakukan pengerukan aliran sungai di sekitar Gunung Agung di kawasan Desa Sibetan, Karangasem, Bali, 29 November 2017. Pengerukan dan normalisasi sungai tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana lahar hujan material vulkanis yang dikeluarkan Gunung Agung saat erupsi. ANTARA

30 November 2017 00:00 WIB