Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Hentikan Pembunuhan, Ibu-ibu Filipina Lakukan Patroli Malam

Editor

Lea Reyes Cabrera, wanita berusia 51 tahun, yang merupakan sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Kelompok sukarelawan ini dibentuk untuk mencegah pembunuhan besar-besaran terhadap penjual dan pengguna narkoba. REUTERS/Eloisa Lopez
Lea Reyes Cabrera, wanita berusia 51 tahun, yang merupakan sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Kelompok sukarelawan ini dibentuk untuk mencegah pembunuhan besar-besaran terhadap penjual dan pengguna narkoba. REUTERS/Eloisa Lopez

17 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Kelompok sukarelawan dibentuk pada 2016 saat terjadinya perang narkoba pada pemerintahan Duterte. REUTERS/Eloisa Lopez
Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Kelompok sukarelawan dibentuk pada 2016 saat terjadinya perang narkoba pada pemerintahan Duterte. REUTERS/Eloisa Lopez

17 Februari 2020 00:00 WIB

Maria Oqueria, 64 tahun, saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Patroli dibentuk saat keluarga kelompok sukarelawan ini ditembak mati. REUTERS/Eloisa Lopez
Maria Oqueria, 64 tahun, saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. Patroli dibentuk saat keluarga kelompok sukarelawan ini ditembak mati. REUTERS/Eloisa Lopez

17 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita berbicara pada seorang pria saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 18 Desember 2019. REUTERS/Eloisa Lopez
Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita berbicara pada seorang pria saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 18 Desember 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

17 Februari 2020 00:00 WIB

Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Petugas kepolisian bersama sejumlah sukarelawan patroli wanita saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

17 Februari 2020 00:00 WIB

Sejumlah sukarelawan patroli wanita beristirahat saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Sejumlah sukarelawan patroli wanita beristirahat saat melakukan patroli malam di Pateros, Metro Manila, Filipina, 27 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

17 Februari 2020 00:00 WIB



FilipinaNarkobaRodrigo Duterte

Foto Terkait

Foto Lainnya