Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memperingati Sembilan Tahun Bencana Fukushima Daiichi

Editor

Seorang wanita membawa anjingnya saat memberikan penghormatan kepada para korban bencana nuklir Fukushima 11 Maret 2011 di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. Bencana Nuklir Fukushima Daiichi merupakan kecelakaan energi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima I di Fukushima, yang awalnya dimulai oleh tsunami setelah gempa bumi di T?hoku. REUTERS/Athit Prawongmetha
Seorang wanita membawa anjingnya saat memberikan penghormatan kepada para korban bencana nuklir Fukushima 11 Maret 2011 di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. Bencana Nuklir Fukushima Daiichi merupakan kecelakaan energi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima I di Fukushima, yang awalnya dimulai oleh tsunami setelah gempa bumi di T?hoku. REUTERS/Athit Prawongmetha

11 Maret 2020 00:00 WIB

Anggota keluarga yang berduka berdoa untuk meratapi para korban bencana Fukushima Daiichi 11 Maret 2011 di sebuah monumen peringatan di Kesennuma, prefektur Miyagi, Jepang, 11 Maret 2020. Doa ini guna memperingati sembilan tahun peringatan bencana Fukushima Daiichi. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Anggota keluarga yang berduka berdoa untuk meratapi para korban bencana Fukushima Daiichi 11 Maret 2011 di sebuah monumen peringatan di Kesennuma, prefektur Miyagi, Jepang, 11 Maret 2020. Doa ini guna memperingati sembilan tahun peringatan bencana Fukushima Daiichi. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

11 Maret 2020 00:00 WIB

Petugas polisi ikut ambil bagian dalam operasi pencarian untuk sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di Namie, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. REUTERS/Athit Prawongmetha
Petugas polisi ikut ambil bagian dalam operasi pencarian untuk sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di Namie, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. REUTERS/Athit Prawongmetha

11 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang lelaki berdoa ke arah laut untuk meratap para korban bencana gempa dan tsunami 11 Maret 2011 di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Seorang lelaki berdoa ke arah laut untuk meratap para korban bencana gempa dan tsunami 11 Maret 2011 di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

11 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang lelaki yang menunggang kuda berdoa ke arah laut untuk meratapi para korban bencana gempa dan tsunami 11 Maret 2011 di Minamisoma, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Seorang lelaki yang menunggang kuda berdoa ke arah laut untuk meratapi para korban bencana gempa dan tsunami 11 Maret 2011 di Minamisoma, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

11 Maret 2020 00:00 WIB

Petugas polisi ikut ambil bagian dalam operasi pencarian untuk sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di Namie, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. REUTERS/Athit Prawongmetha
Petugas polisi ikut ambil bagian dalam operasi pencarian untuk sisa-sisa orang yang hilang setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di Namie, prefektur Fukushima, Jepang, 11 Maret 2020. REUTERS/Athit Prawongmetha

11 Maret 2020 00:00 WIB