Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buka Kembali saat Lockdown, Warga Belanda Serbu Toko Ganja

Sejumlah orang mengantre dengan menerapkan social distancing saat akan membeli ganja di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda,  31 Maret 2020. Pemerintah Belanda membuka kembali toko kopi yang menjual ganja secara terbatas untuk menghindari transaksi obat-obatan di pasar gelap. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sejumlah orang mengantre dengan menerapkan social distancing saat akan membeli ganja di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. Pemerintah Belanda membuka kembali toko kopi yang menjual ganja secara terbatas untuk menghindari transaksi obat-obatan di pasar gelap. REUTERS/Piroschka van de Wouw

9 April 2020 00:00 WIB

Pelanggan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda,  31 Maret 2020. Pembelian ganja hanya take away dan tidak boleh menghisap di tempat. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Pelanggan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. Pembelian ganja hanya take away dan tidak boleh menghisap di tempat. REUTERS/Piroschka van de Wouw

9 April 2020 00:00 WIB

Pelanggan menggunakan hand sanitizer saat akan memasuki toko kopi untuk membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda,  31 Maret 2020. Belanda mengizinkan penjualan sejumlah kecil ganja dalam kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi risiko kejahatan dan kesehatan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Pelanggan menggunakan hand sanitizer saat akan memasuki toko kopi untuk membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. Belanda mengizinkan penjualan sejumlah kecil ganja dalam kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi risiko kejahatan dan kesehatan. REUTERS/Piroschka van de Wouw

9 April 2020 00:00 WIB

Kasir menunggu pelanggan yang akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda,  31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Kasir menunggu pelanggan yang akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw

9 April 2020 00:00 WIB

Sejumlah pelanggan mengantre dengan menerapkan social distancing saat akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda,  31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sejumlah pelanggan mengantre dengan menerapkan social distancing saat akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw

9 April 2020 00:00 WIB

Pelanggan memasuki coffee shop saat akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda,  31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Pelanggan memasuki coffee shop saat akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw

9 April 2020 00:00 WIB