Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Kembali Memanas

Seorang pendukung mantan Presiden Mohamed Mursi memegang Al-Quran saat terjadi bentrokan dengan polisi anti huru-hara di jembatan 6 Oktober di wilayah Ramsis, Kairo, Mesir, (16/7). REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
Seorang pendukung mantan Presiden Mohamed Mursi memegang Al-Quran saat terjadi bentrokan dengan polisi anti huru-hara di jembatan 6 Oktober di wilayah Ramsis, Kairo, Mesir, (16/7). REUTERS / Amr Abdallah Dalsh

16 Juli 2013 00:00 WIB

Seorang polisi anti huru-hara Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung pro-Morsi saat terjadi bentrokan di Kairo, Mesir, (15/7). Ribuan pendukung Presiden terguling Morsi menutup Jembatan 6 Oktober dan menguasai Lapangan Ramsis. (AP Photo / Hussein Malla)
Seorang polisi anti huru-hara Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung pro-Morsi saat terjadi bentrokan di Kairo, Mesir, (15/7). Ribuan pendukung Presiden terguling Morsi menutup Jembatan 6 Oktober dan menguasai Lapangan Ramsis. (AP Photo / Hussein Malla)

16 Juli 2013 00:00 WIB

Seorang pendukung pro-Mohamed Mursi membawa poster saat terjadi bentrokan dengan polisi huru-hara di jembatan 6 oktober di wilayah lapangan Ramsis, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany
Seorang pendukung pro-Mohamed Mursi membawa poster saat terjadi bentrokan dengan polisi huru-hara di jembatan 6 oktober di wilayah lapangan Ramsis, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany

16 Juli 2013 00:00 WIB

Seorang petugas polisi anti huru-hara Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung tergulingnya Presiden Mohammed Morsi sata terjadi bentrokan di Kairo, Mesir, (15/7). Ribuan pro-Morsi berunjuk rasa dengan menutup jembatan 6 Oktober dan menguasai lapangan Ramsis. (AP Photo/Hussein Malla)
Seorang petugas polisi anti huru-hara Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung tergulingnya Presiden Mohammed Morsi sata terjadi bentrokan di Kairo, Mesir, (15/7). Ribuan pro-Morsi berunjuk rasa dengan menutup jembatan 6 Oktober dan menguasai lapangan Ramsis. (AP Photo/Hussein Malla)

16 Juli 2013 00:00 WIB

Sejumlah Polisi Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung tergulingnya Presiden Mohamed Mursi di jembatan 6 Oktober, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany
Sejumlah Polisi Mesir menembakkan gas air mata kepada ribuan pendukung tergulingnya Presiden Mohamed Mursi di jembatan 6 Oktober, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany

16 Juli 2013 00:00 WIB

Sejumlah Polisi Mesir menangkap dan mencoba untuk menganiaya seorang pendukung Presiden terguling Mohammed Morsi saat berunjuk rasa dan terjadi bentrokan di Kairo, Mesir, (15/7). (AP Photo / Hussein Malla)
Sejumlah Polisi Mesir menangkap dan mencoba untuk menganiaya seorang pendukung Presiden terguling Mohammed Morsi saat berunjuk rasa dan terjadi bentrokan di Kairo, Mesir, (15/7). (AP Photo / Hussein Malla)

16 Juli 2013 00:00 WIB