Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penampakan Perkebunan yang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Sinabung

Petani membersihkan tanaman brokoli dan cabai rawit yang tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 11 Agustus 2020. Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak 7.460 meter di atas permukaan laut.  ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Petani membersihkan tanaman brokoli dan cabai rawit yang tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 11 Agustus 2020. Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting

11 Agustus 2020 00:00 WIB

Dengan mengenakan masker, seorang wanita memetik cabai yang diselimuti abu vulkanis di lahan pertanian miliknya pascaerupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara,10 Agustus 2020. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, meletus dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut, seperti dilaporkan oleh media setempat. Xinhua/Alberth Damanik
Dengan mengenakan masker, seorang wanita memetik cabai yang diselimuti abu vulkanis di lahan pertanian miliknya pascaerupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara,10 Agustus 2020. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, meletus dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut, seperti dilaporkan oleh media setempat. Xinhua/Alberth Damanik

11 Agustus 2020 00:00 WIB

Petani membersihkan tanaman brokoli dan cabai rawit yang tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 11 Agustus 2020. Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Petani membersihkan tanaman brokoli dan cabai rawit yang tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 11 Agustus 2020. Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting

11 Agustus 2020 00:00 WIB

Petani membersihkan tanaman brokoli dan cabai rawit yang tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 11 Agustus 2020. Gunung Sinabung berada pada status Level III (siaga). ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Petani membersihkan tanaman brokoli dan cabai rawit yang tertutup debu vulkanik pascaerupsi Gunung Sinabung di Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 11 Agustus 2020. Gunung Sinabung berada pada status Level III (siaga). ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting

11 Agustus 2020 00:00 WIB

Warga memanen kentang dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara, Senin, 10 Agustus 2020. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Warga memanen kentang dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara, Senin, 10 Agustus 2020. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting

11 Agustus 2020 00:00 WIB