Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Oposisi Rusia Alexei Navalny, Koma Usai Diduga Karena Diracun

Editor

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat berada di pengadilan di Strasbourg, Perancis, 15 November 2018. Oposisi ini diketahui tengah jatuh sakit karena diduga diracun. REUTERS/Vincent Kessler
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat berada di pengadilan di Strasbourg, Perancis, 15 November 2018. Oposisi ini diketahui tengah jatuh sakit karena diduga diracun. REUTERS/Vincent Kessler

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 Februari 2020. Politikus oposisi Rusia, Alexei Navalny, 43 tahun, merupakan seorang pengritik keras pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin. REUTERS/Shamil Zhumatov
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 Februari 2020. Politikus oposisi Rusia, Alexei Navalny, 43 tahun, merupakan seorang pengritik keras pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin. REUTERS/Shamil Zhumatov

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 20 Juli 2020. Alexei Navalny tinggal di Moskow bersama istri dan kedua anaknya. Namanya mulai muncul di pentas politik Rusia pada 2008. Saat itu, dia mulai menulis blog mengenai dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah perusahaan besar negara. REUTERS/Shamil Zhumatov
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 20 Juli 2020. Alexei Navalny tinggal di Moskow bersama istri dan kedua anaknya. Namanya mulai muncul di pentas politik Rusia pada 2008. Saat itu, dia mulai menulis blog mengenai dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah perusahaan besar negara. REUTERS/Shamil Zhumatov

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 September 2019. Navalny juga dikenal aktif di sosial media. Mayoritas pengikutnya merupakan kalangan muda, yang meledek kelompok mapan dan setia kepada Putin. Dia memiliki cara untuk mendapatkan informasi soal perusahaan dan kinerja keuangan yaitu menjadi pemegang saham minoritas. REUTERS/Shamil Zhumatov
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 September 2019. Navalny juga dikenal aktif di sosial media. Mayoritas pengikutnya merupakan kalangan muda, yang meledek kelompok mapan dan setia kepada Putin. Dia memiliki cara untuk mendapatkan informasi soal perusahaan dan kinerja keuangan yaitu menjadi pemegang saham minoritas. REUTERS/Shamil Zhumatov

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 1 Juli 2019. Pesawat terbang yang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, 44 tahun terpaksa mendarat darurat di Siberia akibat Navalny mendadak jatuh sakit karena diduga diracun dalam penerbangannya hari ini. REUTERS/Tatyana Makeyeva
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 1 Juli 2019. Pesawat terbang yang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, 44 tahun terpaksa mendarat darurat di Siberia akibat Navalny mendadak jatuh sakit karena diduga diracun dalam penerbangannya hari ini. REUTERS/Tatyana Makeyeva

21 Agustus 2020 00:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 11 Desember 2018. Alexei Navalny saat itu sedang melakukan perjalanan dari Siberia ke Moskow setelah melakukan perjalanan kerja ke kota Tomsk. Beberapa saat terbang, pesawat kemudian mendarat darurat di Siberia. Navalny kemudian dilarikan ke rumah sakit darurat nomor 1 di kota Omsk, Siberia. REUTERS/Maxim Shemetov
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 11 Desember 2018. Alexei Navalny saat itu sedang melakukan perjalanan dari Siberia ke Moskow setelah melakukan perjalanan kerja ke kota Tomsk. Beberapa saat terbang, pesawat kemudian mendarat darurat di Siberia. Navalny kemudian dilarikan ke rumah sakit darurat nomor 1 di kota Omsk, Siberia. REUTERS/Maxim Shemetov

21 Agustus 2020 00:00 WIB