Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Karikatur Nabi Muhammad

Layar ponsel menunjukkan aplikasi majalah Charlie Hebdo di Paris, 1 September 2020. Menjelang pembukaan persidangan serangan teroris, majalah ini menerbitkan ulang karikatur nabi Muhammad yang sempat menuai protes dari umat Islam seluruh dunia. REUTERS/Hans-Lucas
Layar ponsel menunjukkan aplikasi majalah Charlie Hebdo di Paris, 1 September 2020. Menjelang pembukaan persidangan serangan teroris, majalah ini menerbitkan ulang karikatur nabi Muhammad yang sempat menuai protes dari umat Islam seluruh dunia. REUTERS/Hans-Lucas

2 September 2020 00:00 WIB

Layar ponsel menunjukkan aplikasi majalah Charlie Hebdo di Paris, 1 September 2020. Karikatur nabi Muhammad tersebut menjadi motif penyerangan bersenjata ke kantor majalah tersebut pada awal tahun 2015. REUTERS/Hans-Lucas
Layar ponsel menunjukkan aplikasi majalah Charlie Hebdo di Paris, 1 September 2020. Karikatur nabi Muhammad tersebut menjadi motif penyerangan bersenjata ke kantor majalah tersebut pada awal tahun 2015. REUTERS/Hans-Lucas

2 September 2020 00:00 WIB

Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann
Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann

2 September 2020 00:00 WIB

Orang-orang berjalan melewati karya seni seniman jalanan Prancis Christian Guemy,  sebagai penghormatan kepada korban serangan terorisme Charlie Hebdo, di Paris Prancis, 28 Agustus 2020. Sebanyak 12 orang meninggal dalam penyerangan penembakan massal tersebut. REUTERS/Charles Platiau
Orang-orang berjalan melewati karya seni seniman jalanan Prancis Christian Guemy, sebagai penghormatan kepada korban serangan terorisme Charlie Hebdo, di Paris Prancis, 28 Agustus 2020. Sebanyak 12 orang meninggal dalam penyerangan penembakan massal tersebut. REUTERS/Charles Platiau

2 September 2020 00:00 WIB

Pengacara para korban berdiri di depan ruang sidang untuk pembukaan persidangan serangan teroris Charlie Hebdo, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 2 September, 2020. Pelaku penyerangan diduga terafiliasi dengan Al-Qaeda. REUTERS/Charles Platiau
Pengacara para korban berdiri di depan ruang sidang untuk pembukaan persidangan serangan teroris Charlie Hebdo, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 2 September, 2020. Pelaku penyerangan diduga terafiliasi dengan Al-Qaeda. REUTERS/Charles Platiau

2 September 2020 00:00 WIB

Polisi mengamankan pintu masuk gedung pengadilan untuk pembukaan persidangan serangan bersenjata Charlie Hebdo, seorang polisi wanita di Montrouge dan supermarket halal Hyper Cacher, di Paris, Prancis, 2 September 2020. REUTERS/Christian Hartmann
Polisi mengamankan pintu masuk gedung pengadilan untuk pembukaan persidangan serangan bersenjata Charlie Hebdo, seorang polisi wanita di Montrouge dan supermarket halal Hyper Cacher, di Paris, Prancis, 2 September 2020. REUTERS/Christian Hartmann

2 September 2020 00:00 WIB