Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Thailand Sapa Pendukung Pro Monarki di Tengah Gelombang Demo

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa para pendukungnya di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Keluarga raja Thailand hadir di hadapan para pendukung pro monarki di tengah gelombang aksi unjuk rasa di Negara Gajah Putih itu. REUTERS/Jorge Silva
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa para pendukungnya di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Keluarga raja Thailand hadir di hadapan para pendukung pro monarki di tengah gelombang aksi unjuk rasa di Negara Gajah Putih itu. REUTERS/Jorge Silva

2 November 2020 00:00 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida berinteraksi dengan para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Diketahui, Thailand kini tengah menghadapi gelombang aksi protes yang dipimpin oleh para mahasiswa. REUTERS/Jorge Silva
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida berinteraksi dengan para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Diketahui, Thailand kini tengah menghadapi gelombang aksi protes yang dipimpin oleh para mahasiswa. REUTERS/Jorge Silva

2 November 2020 00:00 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida berinteraksi dengan para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Gelombang aksi unjuk rasa para mahasiswa itu dimulai pada Juli 2020 dan masih berlangsung hingga kini. REUTERS/Jorge Silva
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida berinteraksi dengan para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Gelombang aksi unjuk rasa para mahasiswa itu dimulai pada Juli 2020 dan masih berlangsung hingga kini. REUTERS/Jorge Silva

2 November 2020 00:00 WIB

Putri Thailand Sirivannavari Nariratana menyapa para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Aksi unjuk rasa yang diikuti ribuan mahasiswa itu menuntut perubahan politik, termasuk pemilihan umum baru dan konstitusi yang lebih demokratis, serta reformasi monarki telah menjadi pusat perhatian. REUTERS/Jorge Silva
Putri Thailand Sirivannavari Nariratana menyapa para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. Aksi unjuk rasa yang diikuti ribuan mahasiswa itu menuntut perubahan politik, termasuk pemilihan umum baru dan konstitusi yang lebih demokratis, serta reformasi monarki telah menjadi pusat perhatian. REUTERS/Jorge Silva

2 November 2020 00:00 WIB

Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi menyapa para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. REUTERS/Jorge Silva
Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi menyapa para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. REUTERS/Jorge Silva

2 November 2020 00:00 WIB

Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi menyapa para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. REUTERS/Jorge Silva
Selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi menyapa para pendukung pro monarki di The Grand Palace, Bangkok, 1 November 2020. REUTERS/Jorge Silva

2 November 2020 00:00 WIB