Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Warga Memilih Pulang di Tengah Banjir Banyumas yang Makin Meluas

Editor

Sejumlah korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah di tengah banjir yang melanda Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. Warga memilih pulang ke rumah lantaran khawatir dengan keselamatan harta benda mereka. ANTARA/Idhad Zakaria
Sejumlah korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah di tengah banjir yang melanda Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. Warga memilih pulang ke rumah lantaran khawatir dengan keselamatan harta benda mereka. ANTARA/Idhad Zakaria

18 November 2020 00:00 WIB

Sejumlah korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah di tengah banjir yang melanda Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. Mereka tetap pulang meski rumah mereka masih terendam banjir yang kian meluas. ANTARA/Idhad Zakaria
Sejumlah korban banjir meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah di tengah banjir yang melanda Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. Mereka tetap pulang meski rumah mereka masih terendam banjir yang kian meluas. ANTARA/Idhad Zakaria

18 November 2020 00:00 WIB

Darsinah (41) meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah di tengah banjir yang melanda Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. Cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir di wilayah selatan Jawa Tengah, memicu bencana longsor, tanah bergerak, banjir bandang, dan banjir pada sejumlah wilayah yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. ANTARA/Idhad Zakaria
Darsinah (41) meninggalkan lokasi pengungsian dan memilih kembali ke rumah di tengah banjir yang melanda Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. Cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir di wilayah selatan Jawa Tengah, memicu bencana longsor, tanah bergerak, banjir bandang, dan banjir pada sejumlah wilayah yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. ANTARA/Idhad Zakaria

18 November 2020 00:00 WIB

Kondisi lahan persawahan milik warga yang terendam banjir di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. ANTARA/Idhad Zakaria
Kondisi lahan persawahan milik warga yang terendam banjir di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020. ANTARA/Idhad Zakaria

18 November 2020 00:00 WIB



BanyumasBanjir

Foto Terkait

Foto Lainnya