Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Kampung Adat Batara Cetak Generasi Kreatif di Banyuwangi

Editor

Anak-anak Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) berpose di Lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, 12 Januari 2018. Batara merupakan sebuah tempat dimana anak-anak Kalipuro dapat belajar dan bermain bersama tanpa ruang kelas, baju seragam, dll. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Anak-anak Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) berpose di Lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, 12 Januari 2018. Batara merupakan sebuah tempat dimana anak-anak Kalipuro dapat belajar dan bermain bersama tanpa ruang kelas, baju seragam, dll. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

12 Desember 2020 00:00 WIB

Profil Widi Nurmahmudi, pendiri Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di Lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, 25 November 2019. Widi Nurmahmudi, mengawali terbentuknya Kampoeng Batara pada tahun 2015 karena melihat banyaknya angka pernikahan dengan mempelai yang masih terbilang sangat muda usianya yang harusnya masih usia sekolah di kampungnya. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Profil Widi Nurmahmudi, pendiri Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di Lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, 25 November 2019. Widi Nurmahmudi, mengawali terbentuknya Kampoeng Batara pada tahun 2015 karena melihat banyaknya angka pernikahan dengan mempelai yang masih terbilang sangat muda usianya yang harusnya masih usia sekolah di kampungnya. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

12 Desember 2020 00:00 WIB

Kumpulan berbagai jenis alat permainan tradisional yang digunakan sebagai sarana belajar anak-anak untuk di Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara), 25 November 2020. Widi memiliki ide sederhana yakni membuat kegiatan dengan mengajak lima anak di sekitar rumahnya untuk membuat permainan tradisional seperti egrang, seltok (tembakan bambu) dan musik tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar mereka. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Kumpulan berbagai jenis alat permainan tradisional yang digunakan sebagai sarana belajar anak-anak untuk di Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara), 25 November 2020. Widi memiliki ide sederhana yakni membuat kegiatan dengan mengajak lima anak di sekitar rumahnya untuk membuat permainan tradisional seperti egrang, seltok (tembakan bambu) dan musik tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar mereka. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

12 Desember 2020 00:00 WIB

Relawan mengajarkan anak-anak Kampoeng Baca Taman Rimba (BATARA) bermain kesenian tradisional di Lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Januari 2020. Kegiatan itu ternyata menarik minat anak-anak di lingkungan sekitar dan terus bertambah yang hingga November 2020 mencapai sekitar 37 anak, yang mengikuti sistem belajar yang tidak didapat pada sekolah formal. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Relawan mengajarkan anak-anak Kampoeng Baca Taman Rimba (BATARA) bermain kesenian tradisional di Lingkungan Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Januari 2020. Kegiatan itu ternyata menarik minat anak-anak di lingkungan sekitar dan terus bertambah yang hingga November 2020 mencapai sekitar 37 anak, yang mengikuti sistem belajar yang tidak didapat pada sekolah formal. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

12 Desember 2020 00:00 WIB

Widi Nurmahmudi memotret kegiatan belajar anak-anak Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di  lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 25 November 2020. Widi rajin mengabadikan setiap kegiatan anak-anak dan mengunggahnya di media sosial yang kemudian menggugah relawan dari berbagai latar belakang seperti artis, seniman, aktivis bahkan pejabat daerah hingga pusat untuk datang dan mengajar. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Widi Nurmahmudi memotret kegiatan belajar anak-anak Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 25 November 2020. Widi rajin mengabadikan setiap kegiatan anak-anak dan mengunggahnya di media sosial yang kemudian menggugah relawan dari berbagai latar belakang seperti artis, seniman, aktivis bahkan pejabat daerah hingga pusat untuk datang dan mengajar. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

12 Desember 2020 00:00 WIB

Relawan mengajar anak-anak menulis di Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di  lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 24 September 2017. Sistem belajar yang dikemas secara menyenangkan dan beragam serta diperkaya dengan kolaborasi dari para relawan dinilai bisa mendorong terbangunnya pondasi karakter anak seperti meningkatkan rasa percaya diri, memiliki jiwa kepemimpinan serta mendorong semangat belajar. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Relawan mengajar anak-anak menulis di Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 24 September 2017. Sistem belajar yang dikemas secara menyenangkan dan beragam serta diperkaya dengan kolaborasi dari para relawan dinilai bisa mendorong terbangunnya pondasi karakter anak seperti meningkatkan rasa percaya diri, memiliki jiwa kepemimpinan serta mendorong semangat belajar. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

12 Desember 2020 00:00 WIB